Disiksa Berjam-jam! Begini Ketatnya Uji Ketahanan iPhone di Lab Apple

- Penulis Berita

Senin, 16 Juni 2025 - 13:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Disiksa Berjam-jam! Begini Ketatnya Uji Ketahanan iPhone di Lab Apple

Disiksa Berjam-jam! Begini Ketatnya Uji Ketahanan iPhone di Lab Apple

mediarelasi.idiPhone dan perangkat Apple lainnya tidak hanya diuji dengan cara dijatuhkan atau disemprot air bertekanan tinggi. Di balik layar, Apple melakukan serangkaian pengujian ekstrem selama ratusan jam, termasuk mengguncang dan memberi kejutan listrik ke perangkat mereka. Tujuannya? Menjamin kualitas dan daya tahan dalam penggunaan sehari-hari.

Salah satu pengujian paling menarik dilakukan di laboratorium Apple di Cupertino, tempat tim penguji menggunakan platform getaran berukuran besar yang dirancang untuk meniru kondisi perjalanan di kendaraan seperti sepeda motor, bus, kereta, hingga skuter.

Platform ini dapat disesuaikan frekuensi dan amplitudonya, memungkinkan Apple untuk mensimulasikan getaran riil yang mungkin dialami perangkat saat dibawa bepergian. Ini penting, karena komponen internal seperti kamera dan sensor akselerometer sangat rentan terhadap guncangan.

Dalam sesi tur eksklusif, tim Liputan6.com menyaksikan langsung bagaimana Apple menguji perangkat seperti iPhone, iPad, MacBook, hingga Vision Pro dalam berbagai posisi—baik menghadap depan, belakang, maupun samping—untuk memastikan getaran di seluruh sumbu (X, Y, Z) terdeteksi dan dianalisis secara menyeluruh.

Baca Juga:  WhatsApp Kini Bisa Jadi Aplikasi Utama di iPhone untuk Telepon dan Chat

Proses ini memakan waktu hingga ratusan jam karena tiap komponen memiliki titik resonansi berbeda, yang bisa menyebabkan kerusakan jika tidak diuji secara mendalam.

Tak berhenti di situ, Apple juga menggunakan alat bernama shock tower untuk mensimulasikan benturan keras, seperti saat perangkat terjatuh. Alat ini mengirim gelombang kejut ke papan sirkuit sebelum perangkat dirakit sepenuhnya, memungkinkan insinyur mendeteksi potensi cacat lebih awal—cara yang lebih efisien dan presisi tinggi.

Salah satu tahap paling penting adalah pengujian baterai. Apple melakukan ribuan siklus pengisian daya untuk memastikan baterai tetap prima. Menariknya, proses ini dijalankan dengan bantuan robot otomatis agar menghindari kerusakan akibat kesalahan manusia saat baterai dipasang atau dilepas berulang kali.

Baca Juga:  Kripto Tak Lagi Bayangan: Setor Pajak Rp 1,2 Triliun, Industri Digital Kian Serius di Mata Negara

Targetnya jelas: setelah melalui 1.000 siklus pengisian penuh, baterai masih harus memiliki kapasitas minimal 80%. Prosesnya tidak bisa dipercepat—Apple hanya melakukan sekitar tujuh siklus per hari untuk menjaga degradasi baterai tetap alami dan hasil pengujian tetap akurat.

Kini, iPhone juga dilengkapi dengan fitur pengisian daya cerdas. Sistem akan menyesuaikan waktu dan arus pengisian berdasarkan kebiasaan tidur pengguna, mengisi baterai secara perlahan dan hanya mencapai 100% sesaat sebelum pengguna bangun. Tujuannya: mengurangi suhu berlebih yang bisa mempercepat kerusakan baterai.

Dari seluruh rangkaian uji ini, terlihat jelas bahwa Apple tidak hanya mengejar performa tinggi, tetapi juga fokus pada ketahanan jangka panjang. Ini adalah upaya untuk memastikan setiap perangkat bisa bertahan di dunia nyata—bukan hanya lulus uji laboratorium.

Berita Terkait

Dukung Industri Baterai dan Kendaraan Listrik, SPSL Perkuat Layanan Logistik Terintegrasi
Menkomdigi Tegaskan Pentingnya Ruang Siber dalam Menjaga Kedaulatan Bangsa
Suzuki Perkenalkan Fronx, SUV Ringkas Hybrid dengan Fitur Keamanan Lengkap
Sprint Asia Dorong Loyalitas Pelanggan yang Berkelanjutan di Loyalty Summit 2025
Kenapa Banyak Pesawat Berwarna Putih? Ini 5 Alasan Utamanya
Misteri Kota Saranjana: Kota Gaib yang Diyakini Ada di Kalimantan Selatan
Huawei MateBook Fold Meluncur, Laptop Layar Lipat HarmonyOS Dibanderol Rp 54 Jutaan
Rabies: Penyakit Mematikan yang Masih Mengintai
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 13:08 WIB

Disiksa Berjam-jam! Begini Ketatnya Uji Ketahanan iPhone di Lab Apple

Sabtu, 14 Juni 2025 - 17:45 WIB

Dukung Industri Baterai dan Kendaraan Listrik, SPSL Perkuat Layanan Logistik Terintegrasi

Jumat, 30 Mei 2025 - 08:31 WIB

Menkomdigi Tegaskan Pentingnya Ruang Siber dalam Menjaga Kedaulatan Bangsa

Jumat, 30 Mei 2025 - 08:01 WIB

Suzuki Perkenalkan Fronx, SUV Ringkas Hybrid dengan Fitur Keamanan Lengkap

Selasa, 27 Mei 2025 - 15:12 WIB

Sprint Asia Dorong Loyalitas Pelanggan yang Berkelanjutan di Loyalty Summit 2025

Berita Terbaru

Veteran AS Lebih Rentan Masuk Penjara, Terapi Kuda Jadi Harapan Baru

Internasional

Veteran AS Lebih Rentan Masuk Penjara, Terapi Kuda Jadi Harapan Baru

Senin, 16 Jun 2025 - 13:20 WIB

Disiksa Berjam-jam! Begini Ketatnya Uji Ketahanan iPhone di Lab Apple

Teknologi dan Sains

Disiksa Berjam-jam! Begini Ketatnya Uji Ketahanan iPhone di Lab Apple

Senin, 16 Jun 2025 - 13:08 WIB

Iran Desak Negara-Negara Islam Bersatu Hadapi Agresi Israel

Internasional

Iran Desak Negara-Negara Islam Bersatu Hadapi Agresi Israel

Senin, 16 Jun 2025 - 12:49 WIB