mediarelasi.id – Ketertiban dan kepatuhan jemaah haji Indonesia kembali mendapat sorotan positif dari berbagai negara. Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa sejumlah negara, seperti Mesir, Yordania, hingga India, memberikan pujian atas perilaku tertib jemaah asal Indonesia selama menjalankan ibadah haji.
“Banyak delegasi dari negara lain yang terkesan dengan bagaimana jemaah kita bersikap. Bahkan ada yang berencana datang ke Indonesia untuk mempelajari sistem dan pendekatan kita dalam penyelenggaraan ibadah haji,” ujar Nasaruddin dalam keterangannya di Makkah, Jumat (13/6/2025).
Dengan jumlah jemaah terbanyak di dunia – mencapai 230.000 orang pada musim haji tahun ini – Indonesia dinilai mampu mengelola pelaksanaan ibadah secara rapi dan terorganisir. Hal ini menjadi perhatian sejumlah negara, terutama di kawasan Timur Tengah dan Asia Selatan.
“India, Pakistan, Mesir, dan Yordania menyampaikan kekaguman mereka. Mereka menyebut Indonesia sebagai contoh yang patut ditiru karena kesabaran dan ketertiban jemaahnya,” kata Imam Besar Masjid Istiqlal itu.
Salah satu contoh nyata kedisiplinan tersebut terlihat saat pelaksanaan wukuf di Arafah. Pemerintah Arab Saudi mengimbau agar jemaah tetap berada di dalam tenda antara pukul 10.00 hingga 16.00 demi menghindari risiko akibat suhu ekstrem. Jemaah Indonesia, kata Nasaruddin, mematuhi imbauan tersebut sepenuhnya dan memilih untuk tetap fokus beribadah di dalam tenda.
Atas kepatuhan dan keberhasilan pelaksanaan operasional haji, pemerintah Arab Saudi pun memberikan penghargaan dan apresiasi kepada Indonesia.
“Setiap tahun kita selalu mendapat pujian, dan tahun ini Saudi kembali menyatakan penghargaan mereka,” tuturnya.
Nasaruddin juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Arab Saudi atas berbagai kemudahan yang diberikan kepada Indonesia, termasuk pengoperasian kembali Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Daker Makkah dan pemberian izin penggunaan ambulans di area Arafah khusus untuk jemaah Indonesia.