mediarelasi.id — Film animasi “Jumbo“ resmi menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa setelah mencatatkan jumlah penonton lebih dari 10 juta orang dalam waktu 63 hari penayangan di bioskop.
Mengacu pada data dari laman pemantau box office independen, Cinepoint, “Jumbo” telah ditonton oleh 10.061.033 penonton hingga Minggu (1/6). Angka ini melampaui rekor sebelumnya yang dipegang film horor “KKN di Desa Penari” (2022).
“Jumbo secara statistik telah melampaui KKN di Desa Penari dan kini menjadi film dengan penonton terbanyak di Indonesia,” tulis akun resmi @cinepoint- di platform X. “Sebuah kisah animasi lokal yang berhasil menempati posisi puncak box office nasional.”
Capaian tersebut turut dikonfirmasi oleh rumah produksi Visinema, salah satu pihak di balik produksi film ini. “Jumbo telah menjadi film Indonesia dengan penonton terbanyak sepanjang masa,” tulis Visinema di akun media sosial resminya.
Kisah Fantasi Keluarga dan Persahabatan
“Jumbo” mengangkat cerita tentang Don, seorang anak laki-laki yang berjuang mewujudkan mimpi menghidupkan kembali pertunjukan dongeng milik orang tuanya. Dalam perjalanannya, ia didampingi oleh neneknya, serta dua sahabatnya, Nurman dan Mae.
Cerita berkembang saat Don bertemu dengan Meri, seorang anak dari dunia lain yang tengah mencari kedua orang tuanya. Film ini menggabungkan unsur petualangan, keluarga, dan fantasi dalam balutan animasi lokal.
Film ini menampilkan sejumlah pengisi suara dari kalangan aktor cilik, termasuk Prince Poetiray, Yusuf Ozkan, Graciella Abigail, Quinn Salman, dan Muhammad Adhiyat.
Tak hanya itu, sejumlah selebritas ternama seperti Ariel NOAH, Bunga Citra Lestari, Ratna Riantiarno, Angga Yunanda, Cinta Laura Kiehl, dan Kiki Narendra turut menyumbangkan suara mereka untuk karakter-karakter dalam film ini.
Dengan pencapaian ini, “Jumbo” tidak hanya mencatat sejarah baru, tetapi juga membuka jalan bagi film animasi lokal untuk bersaing di industri perfilman nasional secara lebih luas.