mediarelasi.id — Aroma ketegangan mulai terasa di sela-sela latihan skuad timnas Garuda yang tengah menjalani pemusatan latihan di Bali. Dua nama pilar penting, Sandy Walsh dan Eliano Reijnders, dipastikan tidak akan ambil bagian dalam laga penting kontra China yang dijadwalkan pada 5 Juni mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Absennya Walsh yang sedang dalam masa pemulihan cedera, serta Reijnders yang tengah mendampingi proses kelahiran anak keduanya, membuat Pelatih Patrick Kluivert harus melakukan penyesuaian. Namun, tak seperti yang diduga, ia memilih tidak menambah pemain baru ke dalam skuad.
“Kami sudah cukup. Tak perlu tambahan lagi,” ucap Kluivert tegas, sesaat setelah sesi latihan, Minggu (1/6/2025).
Sebagai gantinya, Kluivert memaksimalkan pemain yang sudah ada. Yacob dan Yance Sayuri dari Malut United, yang memang sudah tergabung sejak awal TC, kini diproyeksikan mengisi kekosongan lini yang ditinggalkan pemain naturalisasi tersebut.
Meski skuad berjumlah 30 pemain, hanya 28 yang berlatih di Bali. Maarten Paes dan Marselino Ferdinan baru akan bergabung dalam gelombang kedua TC di Jakarta, namun keduanya juga dipastikan absen lawan China karena akumulasi kartu.
Setelah menyelesaikan agenda di Bali, skuad akan bertolak ke Jakarta. Di ibu kota, latihan difokuskan pada penyempurnaan taktik, terutama strategi bola mati.
“Kami tahu apa yang kami hadapi. Kami sudah pelajari permainan China, termasuk pola tim utama dan cadangan mereka,” ujar Kluivert.
Laga melawan China bukan sekadar pertandingan, tapi bagian dari mimpi besar: menembus pentas Piala Dunia. Tanpa dua pemain kunci, timnas tetap percaya bahwa kerja sama tim dan strategi matang bisa jadi pembeda.