Gus Yahya: Pernyataan Prabowo Soal Palestina-Israel Sejalan Dengan Kebijakan RI

- Penulis Berita

Sabtu, 31 Mei 2025 - 13:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prabowo

Prabowo

mediarelasi.id Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf, menyatakan bahwa sikap Presiden Prabowo Subianto mengenai konflik Palestina-Israel mencerminkan konsistensi kebijakan luar negeri Indonesia.

Gus Yahya menilai pernyataan Prabowo yang disampaikan usai pertemuan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Rabu (28/5/2025) sejalan dengan prinsip Indonesia yang sejak awal mendukung kemerdekaan Palestina.

“Presiden Prabowo konsisten. Pernyataan bahwa Indonesia baru akan membuka hubungan dengan Israel setelah Palestina diakui, adalah penegasan kembali atas kebijakan solusi dua negara,” katanya dalam pernyataan tertulis, Sabtu (31/5/2025).

Baca Juga:  Ridwan Kamil-Suswono Siap Gelar Kampanye Besar 14 November 2024, Dimeriahkan oleh Dewa dan Virzha

Menurut Gus Yahya, sikap tersebut tidak hanya konsisten dengan garis kebijakan RI, tetapi juga dengan perjuangan NU yang mendukung kemerdekaan penuh bangsa Palestina.

Lebih lanjut, ia mendorong agar komunitas internasional melakukan konsolidasi melalui platform multilateral guna mendorong terwujudnya solusi dua negara secara nyata. Ia juga menekankan pentingnya menghentikan kekerasan dan menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada korban konflik.

Baca Juga:  Gibran Rakabuming Raka Lakukan Kunjungan ke Jakarta

“Yang utama saat ini adalah menyelamatkan nyawa warga sipil, terutama anak-anak dan perempuan, serta memastikan penghormatan terhadap konsensus internasional yang sudah ada,” tegasnya.

Presiden Prabowo sebelumnya menyatakan bahwa Indonesia bersedia membuka hubungan diplomatik dengan Israel jika negara tersebut terlebih dahulu mengakui keberadaan Negara Palestina secara resmi. Ia menyebut solusi dua negara sebagai satu-satunya jalan menuju perdamaian.

Berita Terkait

Sri Mulyani Terima Dana Pensiun dari Taspen, Berapa Jumlahnya?
Soal Dualisme di Tubuh PPP, Ini Respons Kementerian Hukum
PPPA Ingatkan Pentingnya Higienitas dan Inovasi Daerah dalam Pelaksanaan Program MBG
Wapres Tak Akan Permanen Berkantor di Papua, Tapi Bisa Lakukan Kunjungan Kerja
Tom Lembong di Persimpangan Hukum: Dari Kabinet ke Kursi Terdakwa
Raja Juli Antoni Ingin Standar Keamanan Pendakian Gunung Diperketat
Sufmi Dasco, Sosok Tenang di Balik Banyak Solusi Politik
Gibran Blusukan ke Blitar, Ziarah ke Makam Bung Karno Jadi Awal Kunjungan
Berita ini 22 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:50 WIB

Sri Mulyani Terima Dana Pensiun dari Taspen, Berapa Jumlahnya?

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:46 WIB

Soal Dualisme di Tubuh PPP, Ini Respons Kementerian Hukum

Minggu, 28 September 2025 - 13:48 WIB

PPPA Ingatkan Pentingnya Higienitas dan Inovasi Daerah dalam Pelaksanaan Program MBG

Kamis, 10 Juli 2025 - 11:45 WIB

Wapres Tak Akan Permanen Berkantor di Papua, Tapi Bisa Lakukan Kunjungan Kerja

Jumat, 4 Juli 2025 - 10:19 WIB

Tom Lembong di Persimpangan Hukum: Dari Kabinet ke Kursi Terdakwa

Berita Terbaru

Politik

Soal Dualisme di Tubuh PPP, Ini Respons Kementerian Hukum

Rabu, 1 Okt 2025 - 15:46 WIB