Indonesia dan Tiongkok Sepakati Kerja Sama Baru di Bidang Pariwisata

- Penulis Berita

Selasa, 27 Mei 2025 - 14:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indonesia

Indonesia

mediarelasi.idHubungan bilateral Indonesia dan Tiongkok kembali diperkuat, kali ini melalui sektor pariwisata. Kedua negara menandatangani nota kesepahaman (MoU) baru yang menandai komitmen untuk memperluas kolaborasi dalam pengembangan industri pariwisata. Kesepakatan ini terjadi saat kunjungan kerja Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang, ke Indonesia dari 24 hingga 26 Mei 2025.

Menteri Pariwisata Indonesia, Widiyanti Putri Wardhana, menyambut baik penandatanganan MoU tersebut. Ia optimistis bahwa langkah ini akan memperluas peluang kerja sama antara pelaku industri pariwisata dari kedua negara serta mendorong pertumbuhan kunjungan wisatawan.

“Kerja sama ini akan membuka lebih banyak peluang promosi destinasi Indonesia di pasar Tiongkok, dan sebaliknya. Selain itu, ini menjadi langkah nyata untuk mempererat hubungan bilateral serta memperbesar kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian,” ujarnya dalam siaran pers pada Senin (26/5/2025).

MoU mencakup berbagai bentuk kolaborasi strategis, di antaranya:

  1. Pertukaran Informasi dan Koneksi Bisnis
    Kementerian dan pelaku industri pariwisata dari kedua negara akan memfasilitasi pertukaran data, peluang usaha, serta menjalin koneksi langsung guna memperluas akses pasar.
  2. Peningkatan Kunjungan Wisatawan
    Kedua negara akan bekerja sama dalam mendorong warganya untuk saling berkunjung dan menjelajahi destinasi wisata masing-masing.
  3. Promosi Wisata bagi Pasar Negara Ketiga
    Indonesia dan Tiongkok sepakat memasarkan destinasi wisata mereka secara bersama ke negara ketiga guna menarik lebih banyak wisatawan internasional.
  4. Pembukaan Kantor Informasi Wisata
    MoU ini juga membuka jalan bagi pendirian kantor perjalanan resmi nirlaba yang bertugas mempromosikan pariwisata satu sama lain secara lebih efektif di masing-masing negara.
  5. Dukungan Promosi Sesuai Regulasi
    Kegiatan promosi yang dilakukan akan disesuaikan dengan regulasi nasional masing-masing, termasuk dukungan bagi lembaga pemerintah dan swasta yang bergerak di bidang promosi wisata.
  6. Tukar Menukar Data dan Statistik Pariwisata
    Informasi dan data statistik sektor pariwisata akan dibagikan secara berkala untuk membantu memahami tren dan kebutuhan pasar kedua negara.
  7. Potensi Kolaborasi Tambahan
    MoU ini juga membuka ruang kerja sama lanjutan yang bisa disepakati kemudian melalui perjanjian tertulis, untuk mendukung pertumbuhan sektor pariwisata secara berkelanjutan.
Baca Juga:  Indonesia Tumbangkan Arab Saudi 2-0: Shin Tae-yong dan Marselino Ferdinan Jadi Sorotan

Wisatawan asal Tiongkok tercatat memberikan kontribusi signifikan terhadap sektor pariwisata Indonesia. Sepanjang 2024, dari total 13,9 juta wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia, sebanyak 1,19 juta berasal dari Tiongkok—angka ini menunjukkan peningkatan 52 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga:  Indonesia Tawarkan Jalan Tengah yang Menguntungkan dalam Negosiasi Dagang dengan AS

Pertumbuhan positif juga terlihat di kuartal pertama 2025, dengan jumlah wisatawan Tiongkok mencapai 279.040 kunjungan, naik 1,15 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.

Langkah strategis ini diharapkan mampu memperkuat posisi Indonesia dan Tiongkok sebagai destinasi wisata unggulan di kawasan Asia dan menarik lebih banyak kunjungan wisatawan di tahun-tahun mendatang.

Berita Terkait

Mengenal Amicus Curiae: 107 Tokoh Sampaikan Pandangan Hukum Terkait Kasus Tom Lembong
Wapres Tak Akan Permanen Berkantor di Papua, Tapi Bisa Lakukan Kunjungan Kerja
Tom Lembong di Persimpangan Hukum: Dari Kabinet ke Kursi Terdakwa
Raja Juli Antoni Ingin Standar Keamanan Pendakian Gunung Diperketat
Sufmi Dasco, Sosok Tenang di Balik Banyak Solusi Politik
Gibran Blusukan ke Blitar, Ziarah ke Makam Bung Karno Jadi Awal Kunjungan
Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan
Sekjen IKA UNAIR Imbau Wisudawan Perkuat Jaringan Alumni
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 11:45 WIB

Wapres Tak Akan Permanen Berkantor di Papua, Tapi Bisa Lakukan Kunjungan Kerja

Jumat, 4 Juli 2025 - 10:19 WIB

Tom Lembong di Persimpangan Hukum: Dari Kabinet ke Kursi Terdakwa

Kamis, 3 Juli 2025 - 08:40 WIB

Raja Juli Antoni Ingin Standar Keamanan Pendakian Gunung Diperketat

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:40 WIB

Sufmi Dasco, Sosok Tenang di Balik Banyak Solusi Politik

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:34 WIB

Gibran Blusukan ke Blitar, Ziarah ke Makam Bung Karno Jadi Awal Kunjungan

Berita Terbaru