mediarelasi.id – Baru-baru ini, Reino Barack membagikan foto di akun media sosialnya yang memperlihatkan dirinya berpose bersama Quentin Tarantino, sutradara legendaris Hollywood, saat berlangsungnya Festival Film Cannes 2025.
Kehadiran Tarantino di ajang bergengsi tersebut menjadi perhatian banyak orang. Ia datang sebagai tamu kehormatan untuk sesi Cannes Classics dan tampil di karpet merah bersama istrinya, Daniella Pick. Tak hanya itu, Tarantino juga mendapat kehormatan khusus untuk menutup acara pembukaan festival secara spektakuler.
Reino sendiri hadir di Cannes untuk mendampingi sang istri, Syahrini, yang menerima penghargaan dari UNESCO dan Yayasan Puteri Charlene dari Monaco dalam acara bertajuk “Listen to Her Parole”. Momen spesial itu turut diabadikan Reino dan kemudian dibagikan ke publik sebagai bentuk kebanggaan atas prestasi sang istri.
Foto bersama Tarantino pun membuat banyak orang penasaran siapa sosok di balik nama besar tersebut. Bagi penggemar film sejati, Quentin Tarantino adalah sosok yang sudah sangat dikenal.
Namun bagi generasi muda yang mungkin belum familiar, berikut sedikit pengenalan tentang Tarantino.
Quentin Jerome Tarantino lahir pada 27 Maret 1963. Ia adalah sutradara, penulis skenario, produser, dan aktor asal Amerika Serikat yang dikenal dengan gaya penyutradaraan khasnya, dialog tajam, serta penggunaan adegan kekerasan yang unik. Hal ini menjadikannya salah satu figur paling berpengaruh dalam dunia perfilman modern.
Karier Tarantino dimulai sebagai penulis skenario. Film pertamanya yang terkenal adalah True Romance (1993), yang disutradarai Tony Scott. Namun, ketenaran sesungguhnya datang saat ia menggarap Reservoir Dogs (1992), yang ia tulis dan sutradarai sendiri, dan langsung mendapat pujian kritis.
Kesuksesan Reservoir Dogs membuka pintu bagi Tarantino untuk membuat film-film legendaris lainnya, seperti Pulp Fiction (1994), yang meraih penghargaan Palme d’Or di Cannes dan menjadi salah satu film paling berpengaruh di era 1990-an.
Beberapa karya paling terkenal dari Tarantino meliputi:
- Pulp Fiction (1994): Film dengan alur cerita tidak linear dan dialog yang sangat cerdas.
- Kill Bill: Volume 1 & 2 (2003 & 2004): Kisah balas dendam penuh aksi dan visual menawan.
- Inglourious Basterds (2009): Film perang alternatif tentang kelompok tentara Yahudi melawan Nazi di Prancis.
- Django Unchained (2012): Western yang mengangkat isu perbudakan di Amerika.
- Once Upon a Time in Hollywood (2019): Drama-komedi berlatar Hollywood tahun 1969.