Isyana Ingatkan Pentingnya Peran Orang Tua untuk Cegah Anak Kecanduan Gim

- Penulis Berita

Jumat, 23 Mei 2025 - 21:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Isyana

Isyana

mediarelasi.idWakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga merangkap Wakil Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, menekankan bahwa keterlibatan aktif orang tua sangat krusial untuk mencegah anak terjerumus dalam kecanduan gim daring. Ia menilai, tanpa kontrol yang memadai dari lingkungan keluarga, risiko anak menjadi terlalu asyik dengan dunia gim sangat besar.

“Kalau tidak diawasi, anak-anak bisa dengan mudah mengalami kecanduan. Bahkan lebih dari itu, mereka bisa menjadi sasaran predator online yang menyamar sebagai teman seusia untuk memperdaya dan mengeksploitasi mereka,” ujar Isyana melalui pernyataan tertulis, Jumat (23/5/2025).

Menurutnya, lemahnya pengawasan digital juga membuka celah bagi berbagai bentuk kekerasan, baik secara psikologis, seksual, fisik, hingga perundungan. Oleh karena itu, ia mengajak orang tua, guru, dan pengasuh untuk membentuk kebiasaan disiplin sejak dini sebagai fondasi pemanfaatan teknologi secara sehat.

Baca Juga:  Keracunan Makanan? Tenang, Ini Panduan Cepat Pertolongan Pertamanya!

“Anak-anak harus diajarkan untuk memanfaatkan teknologi dengan bijak, bukan justru menjadi korban dari penggunaannya,” tegas Isyana.

Sementara itu, dr. Fitri Hartanto, Spesialis Anak dari RSIA Kusuma Pradja, Semarang, turut menyoroti pentingnya dukungan dari negara dalam membantu keluarga menghadapi tantangan kecanduan gim online.

Ia mendorong adanya kolaborasi antara pemerintah, tenaga pendidik, dan psikolog untuk menciptakan program edukasi yang mudah diakses dan terjangkau bagi masyarakat luas.

Baca Juga:  Juni 2025: Dua Kesempatan Long Weekend, Catat Tanggal Liburnya!

“Orang tua juga wajib mengatur waktu penggunaan gadget secara bijak,” kata Fitri.

Ia merujuk pada panduan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) terkait durasi penggunaan layar yang direkomendasikan berdasarkan usia anak:

  • Bayi di bawah 1 tahun: sebaiknya tanpa screen time
  • Usia 1–2 tahun: hanya untuk video call
  • Usia 2–6 tahun: maksimal 1 jam per hari
  • Usia 6–12 tahun: maksimal 1,5 jam per hari
  • Usia 12–18 tahun: maksimal 2 jam per hari

Dengan pembatasan ini, anak diharapkan tetap aktif secara fisik, emosional, dan sosial, serta terhindar dari dampak buruk akibat penggunaan perangkat digital secara berlebihan.

Berita Terkait

Strategi Global Jack Daniel’s: Dari Tennessee ke Dunia, Tanpa Kehilangan Akar
Biji Pepaya Berpotensi Bantu Lawan Kanker dan Jaga Kesehatan Pencernaan
Cara Aman Menikmati Daging Kurban: Ini Kata Ahli Gizi
Batik Wakaroros Kutim Masuki Peta Industri Fesyen Nasional di IFW 2025
Manfaat Kompres Es Batu untuk Wajah: Cara Mudah Dapatkan Kulit Segar dan Sehat
Honor 400 dan 400 Pro Resmi Dirilis, Tapi Hanya Satu yang Masuk Indonesia – Ini Detailnya!
Aturan Ketat Busana di Festival Film Cannes: Dari Gaun Mewah hingga Sepatu Formal
Cinta Laura Wakili Indonesia di Red Carpet Cannes 2025 Bersama L’Oréal Paris
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 10:05 WIB

Strategi Global Jack Daniel’s: Dari Tennessee ke Dunia, Tanpa Kehilangan Akar

Kamis, 12 Juni 2025 - 09:55 WIB

Biji Pepaya Berpotensi Bantu Lawan Kanker dan Jaga Kesehatan Pencernaan

Jumat, 6 Juni 2025 - 17:23 WIB

Cara Aman Menikmati Daging Kurban: Ini Kata Ahli Gizi

Sabtu, 31 Mei 2025 - 14:14 WIB

Batik Wakaroros Kutim Masuki Peta Industri Fesyen Nasional di IFW 2025

Jumat, 30 Mei 2025 - 08:44 WIB

Manfaat Kompres Es Batu untuk Wajah: Cara Mudah Dapatkan Kulit Segar dan Sehat

Berita Terbaru

Internasional

Presiden Prabowo Disambut Hangat oleh Putra Mahkota Arab Saudi

Jumat, 4 Jul 2025 - 12:31 WIB

BMKG Catat Gempa M 4,7 di Laut Talaud, Sulawesi Utara

Daerah

BMKG Catat Gempa M 4,7 di Laut Talaud, Sulawesi Utara

Jumat, 4 Jul 2025 - 10:30 WIB