Gelombang Ekstrem Rusak Ratusan Perahu Nelayan di Pangandaran

- Penulis Berita

Kamis, 22 Mei 2025 - 14:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pangandaran

Pangandaran

mediarelasi.id Ratusan perahu nelayan yang tengah bersandar di Pantai Timur Pangandaran, Jawa Barat, mengalami kerusakan parah setelah dihantam gelombang besar yang disertai angin kencang. Cuaca ekstrem yang melanda sejak Selasa (20/5/2025) ini tidak hanya merusak perahu, tetapi juga menyebabkan beberapa pohon tumbang dan menutup jalan di area objek wisata tersebut.

Dalam video yang direkam oleh para nelayan, terlihat jelas bagaimana gelombang tinggi menerjang deretan perahu yang terparkir, mengakibatkan beberapa perahu terbelah dan rusak parah. Meski cuaca belum sepenuhnya membaik, nelayan terus berupaya memindahkan perahu-perahu yang masih tersisa ke tempat yang lebih aman. Mereka juga mengungkapkan bahwa kejadian serupa terjadi setiap tahun, mengakibatkan kerusakan pada lebih dari 100 perahu nelayan.

Baca Juga:  Pemprov Maluku Utara Kawal Keberangkatan Haji hingga Kloter Akhir

“Hampir setiap tahun, saat musim angin timur, fenomena seperti ini terjadi. Ombak besar bisa mencapai pantai, merusak perahu-perahu dan seringkali membuat beberapa perahu tenggelam. Jaring dan peralatan lainnya juga banyak yang rusak,” ujar Herdiana, seorang nelayan setempat, Rabu (21/5/2025).

Supiatno, Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Pangandaran, menambahkan bahwa selain merusak perahu, cuaca ekstrem ini juga mengganggu aktivitas wisata dengan menghancurkan fasilitas watersport dan menumbangkan pohon-pohon besar.

Baca Juga:  Pemkot Gorontalo Luruskan Isu Akun Palsu Berkedok Resmi di Facebook

“Berdasarkan hasil asesmen, kami menemukan bahwa gelombang tinggi telah merusak sejumlah perahu nelayan serta fasilitas wisata seperti watersport. Beberapa pohon juga tumbang dan menutupi jalan,” jelas Supiatno.

Para nelayan di kawasan ini kini berharap pemerintah daerah dapat memberikan bantuan untuk mengganti peralatan yang rusak, seperti mesin perahu, jaring, dan tentu saja perahu itu sendiri, sebagai dampak dari bencana gelombang tinggi yang melanda Pangandaran.

Berita Terkait

Kemenhub Percepat Penanganan Longsor di Akses Stasiun Batu Tulis Bogor
Pelajar Jabar Akan Diberlakukan Jam Malam dan Sekolah Pukul 06.00
Dedi Mulyadi Tinjau Langsung Patroli Jam Malam Pelajar di Subang
Korban Longsor Tambang di Cirebon Bertambah Jadi 13 Orang
Gubernur Bali Wayan Koster Larang Produksi Air Mineral Kemasan Kecil Demi Kelestarian Pulau Dewata
Kodim 1710/Mimika dan Warga Kampung Naena Tanam Semangka Dukung Ketahanan Pangan
Mengenang 19 Tahun Gempa Bantul: Pentingnya Mitigasi Bencana
Supermoon Mendekat, Warga Pesisir Di Jakarta Diminta Waspada Banjir Rob
Berita ini 0 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 15:55 WIB

Kemenhub Percepat Penanganan Longsor di Akses Stasiun Batu Tulis Bogor

Senin, 2 Juni 2025 - 08:33 WIB

Pelajar Jabar Akan Diberlakukan Jam Malam dan Sekolah Pukul 06.00

Senin, 2 Juni 2025 - 08:09 WIB

Dedi Mulyadi Tinjau Langsung Patroli Jam Malam Pelajar di Subang

Sabtu, 31 Mei 2025 - 13:46 WIB

Korban Longsor Tambang di Cirebon Bertambah Jadi 13 Orang

Jumat, 30 Mei 2025 - 10:14 WIB

Gubernur Bali Wayan Koster Larang Produksi Air Mineral Kemasan Kecil Demi Kelestarian Pulau Dewata

Berita Terbaru

Pacar Lebih Dewasa, Marion Jola Justru Merasa Diuntungkan

Hiburan

Pacar Lebih Dewasa, Marion Jola Justru Merasa Diuntungkan

Jumat, 6 Jun 2025 - 17:27 WIB

Cara Aman Menikmati Daging Kurban: Ini Kata Ahli Gizi

Gaya Hidup

Cara Aman Menikmati Daging Kurban: Ini Kata Ahli Gizi

Jumat, 6 Jun 2025 - 17:23 WIB