mediarelasi.id – Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), mulai menggerakkan mesin partai untuk menyongsong Pemilu 2029. Dalam pertemuan nasional partai, OSO menyerukan semangat kerja keras, strategi cerdas, dan konsistensi dalam perjuangan politik. Baginya, Hanura bukan tempat untuk mereka yang hanya pandai berbicara tanpa aksi.
Hal tersebut disampaikannya saat mengukuhkan Pengurus Departemen Partai Hanura periode 2024–2029 dan membuka Rakornas I DPP Hanura di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Rabu (21/5/2025). Acara ini dihadiri oleh ratusan kader dari tingkat pusat hingga daerah.
Kerja Total untuk Pemilu 2029
Dalam sambutannya, OSO menekankan pentingnya kerja konkret untuk memastikan kesiapan Hanura menghadapi kontestasi politik lima tahun mendatang. Ia meminta kader dari DPP hingga pengurus ranting untuk menjalankan strategi “total football”, yakni menggerakkan seluruh sumber daya secara menyeluruh dan terstruktur.
“Ini bukan sekadar seremoni, ini titik awal konsolidasi besar menuju kemenangan di 2029,” ujarnya dengan penuh semangat.
Kurangi Retorika, Perbanyak Aksi
Politikus senior yang juga mantan Ketua DPD RI itu mengingatkan bahwa kemenangan politik tidak akan diraih dengan banyak bicara. Ia mencontohkan dirinya sendiri yang lebih memilih bekerja dalam diam daripada beretorika tanpa hasil.
“Saya bukan orang yang banyak omong. Tapi saya pastikan, saya bekerja,” ucapnya yang disambut tepuk tangan kader.
Idealisme dan Solidaritas Jadi Kunci
Lebih jauh, OSO menegaskan bahwa perjuangan Partai Hanura bukan semata soal meraih kekuasaan, melainkan tentang memperjuangkan kesejahteraan rakyat. Ia mengingatkan pengurus agar tetap memegang teguh idealisme dan memperkuat solidaritas internal.
“Hanura lahir dari pemikiran-pemikiran besar dan aksi nyata. Jangan sampai kita kehilangan arah dan tujuan karena friksi internal,” tegasnya.
OSO juga menyerukan agar seluruh kader bersatu dalam satu barisan, menjauhi konflik internal dan menghindari faksionalisme. Ia menekankan pentingnya loyalitas dan kejelasan arah perjuangan.
“Ini bukan lomba individu. Kita sedang memperjuangkan nasib rakyat Indonesia,” tandasnya.
Agenda Konsolidasi Sampai ke Akar Rumput
Terkait Rakornas I, OSO menyebutnya sebagai langkah awal menuju konsolidasi menyeluruh. Ia menargetkan seluruh Musda, Muscab, dan pembentukan Pengurus Anak Cabang rampung di tahun 2025, disusul struktur ranting dan anak ranting pada 2026.
Dengan tahapan yang terstruktur dan kepemimpinan yang solid, OSO berharap Hanura bisa tampil lebih kompetitif dan relevan dalam perpolitikan nasional menuju Pemilu 2029.