mediarelasi.id – Anaconda hijau (Eunectes murinus) dikenal sebagai ular terberat di dunia, dengan panjang mencapai 9 meter dan berat hingga 250 kilogram. Namun, beberapa laporan mencatat penemuan anaconda dengan ukuran yang jauh lebih besar, meskipun keakuratan data ini masih diperdebatkan.
Penemuan Anaconda Raksasa di Brasil
Pada tahun 2016, pekerja konstruksi di Altamira, Brasil, melaporkan penemuan seekor anaconda sepanjang sekitar 10 meter dan berat 400 kilogram di lokasi pembangunan Bendungan Belo Monte. Ular tersebut ditemukan setelah ledakan terkontrol di gua, dan beberapa pekerja mengklaim bahwa ular itu mati akibat ledakan atau dibunuh. Namun, klaim ini belum dapat diverifikasi secara ilmiah.
Penemuan Spesies Baru: Anaconda Hijau Utara
Pada tahun 2024, ilmuwan dari Universitas Queensland Australia mengidentifikasi spesies baru anaconda, yaitu Eunectes akayima (anaconda hijau utara), yang ditemukan di wilayah Amazon, termasuk Ekuador, Kolombia, dan Venezuela. Salah satu spesimen, betina bernama “Ana Julia”, memiliki panjang lebih dari 6 meter dan berat sekitar 200 kilogram. Meskipun tidak mencapai ukuran yang diklaim dalam laporan Brasil, penemuan ini menunjukkan potensi ukuran yang signifikan pada spesies baru ini.
Klaim Masyarakat Adat
Masyarakat adat Waorani di Amazon telah lama bercerita tentang “ular ibu”, anaconda raksasa dengan panjang lebih dari 7,5 meter dan berat mencapai 500 kilogram. Meskipun klaim ini belum dapat diverifikasi secara ilmiah, penemuan “Ana Julia” memberikan ruang untuk penelitian lebih lanjut mengenai kemungkinan keberadaan ular sebesar itu.
Kesimpulan
Penemuan anaconda raksasa, baik yang dilaporkan maupun yang telah diverifikasi, menunjukkan bahwa ular ini memiliki potensi ukuran yang luar biasa. Meskipun beberapa klaim belum dapat diverifikasi, penemuan spesies baru seperti Eunectes akayima membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut mengenai ukuran dan distribusi anaconda di wilayah Amazon.