Dari Sawah Nusantara ke Negeri Jiran dan Palestina: Indonesia Bersiap Jadi “Lumbung Dunia”

- Penulis Berita

Jumat, 16 Mei 2025 - 09:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indonesia

Indonesia

mediarelasi.idIndonesia bersiap naik kelas dalam peta pangan global. Tak lagi sekadar menjaga dapur sendiri tetap mengepul, kini Tanah Air siap mengisi piring negara sahabat — dari Malaysia hingga Palestina.

Sudaryono, Wakil Menteri Pertanian sekaligus Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog, mengumumkan bahwa Indonesia siap mengekspor beras, dimulai dengan 2.000 ton ke Malaysia. Keputusan ini bukan tanpa alasan: stok cadangan beras pemerintah (CBP) kini menembus 3,7 juta ton, dan penyerapan sejak awal 2025 hingga pertengahan Mei sudah mencapai 2,1 juta ton.

“Pak Menteri (Amran) sudah ngobrol langsung dengan Menteri Pertanian Malaysia. Kita punya kualitas, harga cocok, langsung gas,” ujar Sudaryono saat meninjau Sentra Penggilingan Padi (SPP) di Karawang, Kamis (15/4).

Baca Juga:  Indonesia Jadi Tempat Ujicoba Vaksin TBC

Langkah ekspor ini tidak hanya soal bisnis. Sudaryono menyebut ada misi kemanusiaan di balik rencana besar ini. Indonesia ingin ambil bagian dalam membantu negara-negara yang terdampak krisis pangan, termasuk Palestina dan sejumlah wilayah Afrika.

Salah satu kekuatan dalam strategi ini datang dari barat Kalimantan — tepatnya Kalimantan Barat. Provinsi ini diam-diam telah berubah menjadi salah satu “lumbung emas putih” nasional. Gubernur Kalbar Ria Norsan mengungkap bahwa provinsinya berhasil surplus 1.400 ton beras premium dan siap mengirim 1.000 ton ke Sarawak, Malaysia pada Juli atau Agustus 2025.

Baca Juga:  Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025, Berikut Daftar 35 Negara Peserta

“Produksi kita sudah jauh melampaui konsumsi. Ini bukti Kalbar tak hanya mandiri, tapi juga mampu berbagi,” kata Ria.

Data Badan Pusat Statistik Kalbar membenarkan lonjakan produksi itu. Pada 2024, provinsi ini menghasilkan 789.291 ton gabah kering giling (GKG), naik signifikan dari 700.291 ton pada 2023. Produksi beras pun menyentuh angka 452.440 ton, dan ditargetkan bisa menembus 500.000 ton pada akhir tahun.

Dengan semangat gotong royong dan ketahanan pangan yang makin solid, Indonesia tampaknya mulai menata langkah menuju peran baru: bukan hanya sebagai konsumen global, tapi penyedia harapan dalam bentuk butiran nasi hangat — dari Kalbar untuk dunia.

Berita Terkait

Pertamina Pastikan Pasokan Energi Aman Saat Iduladha, Salurkan Ribuan Hewan Kurban ke Seluruh Indonesia
Salat Iduladha Digelar di Pinggir Pantai Ancol, Tiket Masuk Gratis untuk Jamaah
Langit Mendung Sambut Awal Pekan, BMKG Prediksi Hujan di Berbagai Kota
Hamas Ragukan Seriusnya Ajakan Gencatan Senjata Israel dan AS
100 Napi Risiko Tinggi Dipindahkan ke Nusakambangan
Menag Nasaruddin Umar Tiba di Jeddah, Minta Jemaah Fokus Persiapan Puncak Haji
PBB di Ambang Perombakan Besar: Pemangkasan Anggaran, Ribuan Pegawai Terancam
Pengadilan Banding AS Tangguhkan Sementara Pembatalan Tarif Era Trump
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 5 Juni 2025 - 14:29 WIB

Salat Iduladha Digelar di Pinggir Pantai Ancol, Tiket Masuk Gratis untuk Jamaah

Senin, 2 Juni 2025 - 08:25 WIB

Langit Mendung Sambut Awal Pekan, BMKG Prediksi Hujan di Berbagai Kota

Sabtu, 31 Mei 2025 - 14:09 WIB

Hamas Ragukan Seriusnya Ajakan Gencatan Senjata Israel dan AS

Sabtu, 31 Mei 2025 - 14:03 WIB

100 Napi Risiko Tinggi Dipindahkan ke Nusakambangan

Sabtu, 31 Mei 2025 - 12:53 WIB

Menag Nasaruddin Umar Tiba di Jeddah, Minta Jemaah Fokus Persiapan Puncak Haji

Berita Terbaru

Pacar Lebih Dewasa, Marion Jola Justru Merasa Diuntungkan

Hiburan

Pacar Lebih Dewasa, Marion Jola Justru Merasa Diuntungkan

Jumat, 6 Jun 2025 - 17:27 WIB

Cara Aman Menikmati Daging Kurban: Ini Kata Ahli Gizi

Gaya Hidup

Cara Aman Menikmati Daging Kurban: Ini Kata Ahli Gizi

Jumat, 6 Jun 2025 - 17:23 WIB