Misteri dari Bawah Tanah: Tujuh Kotak Rahasia Nazi Ditemukan di Mahkamah Agung Argentina

Argentina

mediarelasi.id – Sebuah penemuan mencengangkan mengguncang jantung lembaga hukum tertinggi Argentina. Di sudut gelap basement Mahkamah Agung, tujuh kotak tua—bekas wadah sampanye—ternyata menyimpan lebih dari sekadar debu sejarah. Isinya? Dokumen-dokumen asli era Nazi yang menguak jejak bayangan ideologi Adolf Hitler di Amerika Selatan.

Temuan ini bukan hasil investigasi intens, melainkan efek samping dari aktivitas rutin: pemindahan arsip yang tak bisa didigitalisasi. Namun, ketika tutup kotak pertama dibuka, sejarah yang nyaris terlupakan mulai berbicara.

Menurut laporan AFP, kotak-kotak tersebut menyimpan lembaran propaganda Nazi, keanggotaan partai, foto, hingga buku catatan yang berasal dari tahun 1941. Diduga, dokumen itu merupakan bagian dari upaya sistematis Nazi untuk memperluas pengaruhnya hingga ke benua lain—termasuk Argentina, yang kala itu memang menjadi tempat persembunyian favorit bagi banyak tokoh Nazi setelah kekalahan Jerman di Perang Dunia II.

Dalam pernyataan resminya, Mahkamah Agung menyebutkan bahwa materi dalam kotak tampaknya ditujukan “untuk mengkonsolidasi dan menyebarkan ideologi Hitler di tanah Argentina.”

Kotak-kotak tersebut dibuka pada Jumat lalu dalam sebuah acara yang disaksikan langsung oleh tokoh komunitas Yahudi dari AMIA (Asosiasi Kerja Sama Argentina-Israel), bertempat di Museum Holocaust Buenos Aires—sebuah tempat yang menjadi penjaga ingatan dan luka sejarah.

Argentina, selain memiliki populasi Yahudi terbesar di Amerika Selatan, juga tercatat sebagai tempat pelarian beberapa figur penting Nazi. Nama seperti Adolf Eichmann—arsitek pembantaian massal terhadap Yahudi—adalah salah satu yang sempat bersembunyi di sini, hingga akhirnya diculik oleh agen Mossad dan diadili di Israel pada 1960.

Menurut Mahkamah Agung Argentina, kotak-kotak itu awalnya dikirim oleh Misi Diplomatik Jerman di Jepang, lalu tiba di Buenos Aires dengan kapal kargo Jepang pada Juni 1941. Pengiriman itu diklaim sebagai “barang pribadi,” namun pihak bea cukai Argentina kala itu tak begitu saja percaya. Dokumen-dokumen tersebut akhirnya disita dan, entah bagaimana, mengendap selama puluhan tahun di ruang bawah tanah institusi hukum negara.

Kini, setelah lebih dari 80 tahun terkubur, arsip-arsip itu kembali ke permukaan, membawa serta pertanyaan-pertanyaan besar.

“Temuan ini sangat penting secara historis. Bisa jadi, di dalam dokumen-dokumen tersebut tersembunyi jawaban atas misteri besar Holocaust dan jaringan global Nazi yang selama ini belum terungkap,” ujar pernyataan Mahkamah Agung, seraya menambahkan bahwa Presiden Mahkamah Agung, Horacio Rosatti, telah memerintahkan investigasi menyeluruh.

Jejak yang muncul dari balik debu masa lalu ini berpotensi menggoyang ulang pemahaman kita tentang pergerakan Nazi di luar Eropa. Dunia pun menanti, potongan-potongan sejarah apa lagi yang mungkin tersembunyi dalam arsip-arsip bisu yang baru saja dibangunkan dari tidur panjangnya.

Related Articles

Responses

Your email address will not be published. Required fields are marked *