Danantara Siap Kucurkan Investasi ke Sektor Perumahan, PKP Gandeng Perbankan

mediarelasi.id – Dukungan terhadap sektor perumahan nasional terus mengalir. Kali ini, giliran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) yang menyatakan kesiapannya untuk terlibat aktif dalam pembiayaan hunian di Indonesia. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, Minggu (11/5/2025).
Menurut Maruarar, pemerintah saat ini tengah menjalin koordinasi intensif dengan berbagai lembaga keuangan, baik bank BUMN maupun swasta, guna merumuskan skema pembiayaan yang paling tepat.
“Kami akan telusuri secara detail bersama pihak perbankan. Nanti, ketika waktunya tiba, kami akan umumkan ke publik bentuk konkret dukungan Danantara ini,” ujar Maruarar yang akrab disapa Ara.
Ia optimistis dukungan dari Danantara akan mempercepat realisasi program tiga juta rumah yang dicanangkan pemerintah. Terlebih, permintaan terhadap rumah layak huni di berbagai wilayah Indonesia terus meningkat.
“Kami ingin memastikan bahwa lebih banyak masyarakat memiliki akses terhadap rumah yang memadai. Kolaborasi ini diharapkan memperkuat investasi sektor perumahan,” tambahnya.
Tak hanya soal pendanaan, Kementerian PKP juga menyiapkan langkah strategis lainnya, termasuk pemanfaatan lahan milik negara untuk perumahan rakyat. Salah satunya, melalui pembentukan satgas khusus yang bertugas meninjau potensi lokasi pembangunan di area lembaga pemasyarakatan (lapas).
Ara menyebut, sejumlah lapas di kawasan strategis seperti Cipinang dan Salemba tengah dipertimbangkan untuk direvitalisasi menjadi kawasan hunian.
“Saya sudah berdiskusi dengan Ketua Satgas Perumahan. Beliau sangat konkret dalam menyusun rencana pemanfaatan lahan lapas. Ini juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo yang sangat peduli terhadap kebutuhan masyarakat kecil,” tegasnya.
Dengan kombinasi skema investasi dan optimalisasi lahan negara, pemerintah berharap program perumahan rakyat dapat berjalan lebih masif dan merata di seluruh Indonesia.
Responses