Menjelang Waisak, Umat Buddha Awali Ritual Pengambilan Air Suci dan Api Dharma

- Penulis Berita

Minggu, 11 Mei 2025 - 11:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

mediarelasi.id – Magelang mulai dipenuhi getaran spiritual menjelang peringatan Tri Suci Waisak 2569 BE. Pada Minggu (11/5/2025), ratusan umat Buddha dari berbagai daerah memulai rangkaian suci dengan melaksanakan prosesi pengambilan air suci dari Umbul Jumprit, dilanjutkan dengan ritual-ritual di Candi Mendut. Suasana penuh khidmat dan damai menyelimuti tempat-tempat bersejarah itu.

Tak hanya air suci, Api Dharma—yang menjadi simbol pencerahan dalam ajaran Buddha—juga telah diambil dari Api Abadi Mrapen, Grobogan. Setelah dikirab secara sakral, nyala abadi tersebut kini disemayamkan di Candi Mendut, sebelum nantinya dibawa menuju Candi Borobudur untuk menyempurnakan perayaan puncak Waisak.

Baca Juga:  Persik Tahan Persebaya, Ambisi ke Peringkat Dua Tertunda

Sementara itu, para biksu dan umat sudah mulai menghias altar utama di Lapangan Kenari, kompleks Candi Borobudur. Mereka mempersiapkan diri menyambut ribuan umat yang akan hadir dalam puncak perayaan pada Senin (12/5/2025).

Dengan tema tahun ini, “Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan untuk Mewujudkan Perdamaian Dunia”, Waisak 2025 mengajak semua kalangan—umat Buddha dan masyarakat umum—untuk menyalakan kesadaran diri sebagai jalan menuju kedamaian global.

Api Dharma tak hanya menjadi nyala simbolis, tapi juga menyuarakan makna yang dalam. Menurut Gunawan, Sekjen DPD Walubi Jawa Tengah, “Api bagi umat Buddhis adalah cahaya penuntun. Dalam dunia yang dipenuhi tantangan dan kebingungan, kita perlu penerangan yang bisa menuntun langkah kita menuju kebaikan.”

Baca Juga:  Indonesia dan Malaysia Sepakat Pererat Kolaborasi Strategis Lintas Sektor

Ia menambahkan, “Penerangan itu membuat kita lebih mantap dalam menebar kasih sayang dan melakukan kebaikan bagi sesama.”

Tri Suci Waisak bukan sekadar perayaan keagamaan, tapi momen refleksi universal akan lahirnya pencerahan, tercapainya kebijaksanaan, dan tumbuhnya cinta kasih. Rangkaian upacara yang berlangsung dari Umbul Jumprit hingga Borobudur adalah simbol harmoni antara manusia, alam, dan semesta.

Berita Terkait

Lemhannas Analisis Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Ketahanan Nasional dan Ekonomi RI
MBG Mentah Saat Libur Sekolah Belum Ada Keputusan Resmi
TNI AL Amankan Upaya Penyelundupan Puluhan Ribu Benih Lobster di Sumbawa
RUPST 2025: Lippo Karawaci Umumkan Direksi dan Komisaris Baru, Catat Kinerja Positif di 2024
Ketegangan Iran-Israel Bayangi Pasar, Sektor Energi dan Emas Jadi Sorotan
Rosan Roeslani: Investasi Diproyeksikan Jadi Lokomotif Baru Ekonomi Nasional
Prabowo dan Presiden AS Trump Gelar Pembicaraan Lewat Telepon, Bahas Kerja Sama dan Stabilitas Global
Jemaah Haji Indonesia Tuai Apresiasi Internasional atas Ketertiban dan Disiplin
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 13:44 WIB

Lemhannas Analisis Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Ketahanan Nasional dan Ekonomi RI

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:37 WIB

MBG Mentah Saat Libur Sekolah Belum Ada Keputusan Resmi

Rabu, 18 Juni 2025 - 09:31 WIB

TNI AL Amankan Upaya Penyelundupan Puluhan Ribu Benih Lobster di Sumbawa

Senin, 16 Juni 2025 - 13:14 WIB

RUPST 2025: Lippo Karawaci Umumkan Direksi dan Komisaris Baru, Catat Kinerja Positif di 2024

Senin, 16 Juni 2025 - 12:44 WIB

Ketegangan Iran-Israel Bayangi Pasar, Sektor Energi dan Emas Jadi Sorotan

Berita Terbaru

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Teknologi dan Sains

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:47 WIB