mediarelasi.id – Sebanyak 500 personel gabungan dikerahkan untuk mengendalikan situasi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkoba Muara Beliti, Sumatra Selatan, pascakericuhan yang terjadi pada Kamis pagi (8/5/2025). Pengamanan dilakukan oleh aparat gabungan dari Polres Musi Rawas, Batalyon Brimob Lubuklinggau, dan Kodim 0406 Lubuklinggau.
Kasat Reskrim Polres Musi Rawas, Ryan, menyatakan bahwa pengamanan ketat diberlakukan di seluruh area lapas. Penempatan pasukan bersenjata ringan dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan lanjutan dan memastikan stabilitas area tahanan.
Kericuhan diduga dipicu oleh penolakan sejumlah narapidana terhadap razia rutin yang dijalankan petugas. Beberapa penghuni lapas disebut kedapatan membawa alat komunikasi, yang menjadi fokus utama razia.
“Informasi dari pihak lapas menyebutkan bahwa gangguan berawal dari razia. Penolakan terjadi terutama dari narapidana yang kedapatan membawa alat komunikasi,” ujarnya.
Untuk mengendalikan situasi dan mencegah kerusakan lebih lanjut, aparat melakukan penyekatan area strategis di dalam dan sekitar lapas. Proses perbaikan terhadap fasilitas yang terdampak juga tengah dilakukan secara paralel dengan pengamanan.
Seluruh personel gabungan ditempatkan secara bergiliran dan akan tetap berjaga sampai proses normalisasi fasilitas dan tata tertib selesai. Penambahan personel disesuaikan dengan perkembangan situasi di lapangan.