Hari Pertama Konklaf di Vatikan: Asap Hitam Tanda Paus Baru Belum Terpilih

mediarelasi.id — Pemungutan suara pertama dalam konklaf pemilihan Paus ke-267 berakhir tanpa hasil. Asap hitam terlihat keluar dari cerobong Kapel Sistina pada Rabu malam waktu setempat, menandakan belum tercapainya konsensus di antara para kardinal.
Asap mulai terlihat sekitar pukul 21.00 waktu Vatikan, berdasarkan laporan Vatican News. Sebelumnya, ribuan umat telah berkumpul di Lapangan Santo Petrus sejak pukul 19.00 untuk menanti pengumuman visual tersebut.
Dalam tradisi pemilihan Paus, asap hitam menunjukkan tidak adanya keputusan dalam pemungutan suara. Untuk terpilih sebagai Paus, seorang kandidat harus memperoleh dukungan dua pertiga dari total suara, dalam hal ini minimal 77 suara dari 115 kardinal yang hadir.
Konklaf berlangsung secara tertutup dan dijalankan sesuai prosedur yang telah ditetapkan oleh Konstitusi Apostolik Universi Dominici Gregis. Seluruh kardinal yang terlibat telah mengambil sumpah untuk menjaga kerahasiaan proses, yang dapat berlangsung selama beberapa hari hingga terpilihnya seorang pemimpin baru.
Diakon Nicholas Nkoronko dari Tanzania yang turut hadir di Lapangan Santo Petrus menyatakan bahwa proses pemilihan harus fokus pada kualifikasi spiritual calon Paus, bukan asal-usul geografis. “Yang dibutuhkan adalah seorang gembala rohani,” ujarnya kepada Vatican News.
Pemilihan ini dilakukan setelah berakhirnya masa kepausan sebelumnya. Hingga munculnya asap putih dari cerobong Kapel Sistina, yang menjadi simbol resmi terpilihnya Paus baru, konklaf akan terus berlanjut sesuai jadwal dan tata tertib internal Gereja Katolik.
Responses