Dari Sakura Tokyo ke Janur Kuning Bali: Kisah Cinta Luna Maya dan Maxime Bouttier Menuju Pelaminan

mediarelasi.id — Hari ini menjadi tonggak baru dalam perjalanan cinta dua bintang layar lebar Indonesia. Luna Maya dan Maxime Bouttier resmi mengikat janji suci pernikahan dalam sebuah akad yang digelar secara khidmat di Bali, disaksikan keluarga dan sahabat terdekat. Prosesi ini menjadi puncak dari kisah asmara yang tumbuh perlahan namun pasti, sejak kedekatan mereka pertama kali tercium publik tiga tahun silam.
Sebelum akad digelar, pasangan ini menjalani prosesi adat Jawa, termasuk siraman dan sungkeman. Dalam momen yang sarat makna itu, Luna Maya menyampaikan permintaan maaf kepada ibundanya, sementara Maxime memeluk erat sang ayah—tanda hormat sekaligus pamit menuju hidup baru.
Bab Awal: Ketika Cinta Mulai Tumbuh
Kisah cinta ini bermula pada tahun 2022. Kala itu, publik mulai mencium kedekatan antara Luna, aktris senior yang dikenal lewat film 30 Hari Mencari Cinta, dan Maxime, aktor muda berdarah Prancis-Indonesia yang membintangi Ticket to Paradise. Hubungan mereka dikonfirmasi pada Desember tahun yang sama, menandai babak baru dalam kehidupan pribadi keduanya.
Tahun berikutnya, Luna dan Maxime mulai tampil bersama di berbagai momen publik. Mulai dari konser Yovie Widianto hingga BTS Suga, keduanya tak segan berbagi momen kebersamaan. Luna bahkan menyebut Maxime sebagai sosok dengan “aura positif”, seseorang yang ia minta didoakan dalam setiap langkah hubungan mereka.
Duka, Cinta, dan Lamaran di Musim Sakura
Hubungan mereka tak sekadar dihiasi momen manis. Ketika ibunda Maxime wafat pada Januari 2024, Luna hadir sebagai pendamping setia. Di tengah duka itu, cinta mereka justru kian kokoh. Pada akhir tahun 2024, spekulasi soal rencana pernikahan mulai mencuat, meski keduanya masih menjaga ruang untuk karier masing-masing.
Hingga akhirnya, 1 April 2025 menjadi momen bersejarah. Di tengah guguran bunga sakura di Tokyo, Maxime melamar Luna. Ia menyematkan cincin Frank & co. seri Frank Fire Alegria—emas putih 18 karat dengan berlian 0,7 karat yang berkilau seolah memantulkan ketulusan niatnya.
“Dengan hati yang dipenuhi cinta, aku berkata YA — untukmu, untuk perjalanan indah yang kita tulis bersama, untuk selamanya,” tulis Luna di Instagram. Maxime menambahkan singkat, “On to the next chapter.”
Menuju Altar: Cinta yang Kini Diresmikan
Kini, lembar baru itu benar-benar dibuka. Di Bali yang hangat dan penuh berkat, Luna dan Maxime resmi menjadi suami istri. Pernikahan mereka disiarkan langsung melalui kanal YouTube TS Media, memungkinkan publik ikut menjadi saksi momen sakral ini.
Dari senyuman yang mereka bagi, dari genggaman tangan yang tak lepas sepanjang prosesi, tersirat harapan: bahwa cinta ini bukan hanya soal dua insan, tapi juga dua jiwa yang tumbuh bersama, melewati waktu, tantangan, dan akhirnya, berjanji untuk seumur hidup.
Selamat menempuh hidup baru, Luna dan Maxime.
Sebuah kisah cinta yang tak hanya jadi sorotan publik, tapi juga inspirasi bagi banyak orang yang percaya bahwa waktu dan kesetiaan masih punya tempat di dunia yang serba cepat ini.
Responses