Persik Tahan Persebaya, Ambisi ke Peringkat Dua Tertunda

mediarelasi.id – Persebaya Surabaya harus puas berbagi poin dengan Persik Kediri setelah pertandingan berakhir imbang 3-3 pada lanjutan Liga 1 di Stadion Brawijaya, Senin (5/5/2024). Hasil tersebut menggagalkan peluang Persebaya untuk menggeser posisi Dewa United di peringkat kedua klasemen sementara.
Gol penyeimbang dari Ramiro Fergonzi pada menit ke-90+6 menjadi penutup laga yang penuh drama. Persik bangkit setelah tertinggal dua gol lebih dulu dan berhasil memaksakan hasil seri dalam Derbi Jawa Timur tersebut.
Pelatih Persebaya, Paul Munster, menyoroti efektivitas timnya dalam memanfaatkan peluang. Ia menilai banyak kesempatan yang tidak dikonversi menjadi gol, terutama di babak pertama.
“Kami menciptakan banyak peluang. Skor seharusnya bisa berbeda jika kami lebih tajam,” ujar Munster dalam konferensi pers usai laga.
Persebaya sempat unggul lewat Bruno Moreira di menit ke-34. Namun keunggulan tersebut tak bertahan lama karena Persik membalas lewat Fergonzi empat menit kemudian. Flavio Silva membawa Persebaya kembali memimpin 2-1 jelang turun minum.
Babak kedua dimulai dengan cepat saat Malik Risaldi menambah keunggulan Persebaya menjadi 3-1. Namun Persik memperkecil ketertinggalan melalui gol Ze Valente di menit ke-52 dan akhirnya menyamakan kedudukan lewat gol kedua Fergonzi di masa tambahan waktu.
Kapten Persebaya, Kadek Raditya, juga memberikan tanggapan atas hasil akhir. Menurutnya, tim tidak mampu mempertahankan konsentrasi hingga peluit panjang.
“Gol di menit akhir sangat mengecewakan. Kami kehilangan fokus di momen penting,” ujar Kadek.
Dengan hasil ini, Persebaya mengoleksi satu poin tambahan dan tetap berada di posisi ketiga. Mereka masih memiliki tiga pertandingan tersisa melawan Semen Padang, Borneo FC, dan Bali United untuk mengejar posisi runner-up. Sementara itu, Persib Bandung telah dipastikan menjuarai Liga 1 musim 2024/2025.
Perjuangan menuju akhir musim masih terbuka bagi Persebaya, namun konsistensi dan penyelesaian akhir akan menjadi faktor kunci dalam tiga laga penentuan mendatang.
Responses