Selandia Baru Ajukan RUU Pembatasan Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun

- Penulis Berita

Selasa, 6 Mei 2025 - 10:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Selandia Baru

Selandia Baru

mediarelasi.id — Pemerintah Selandia Baru tengah membahas rancangan undang-undang baru yang bertujuan membatasi akses media sosial bagi anak-anak di bawah usia 16 tahun. RUU bertajuk My Social Media Age-Appropriate Users Bill ini diajukan oleh anggota parlemen dari Partai Nasional, Catherine Wedd, dan telah masuk dalam agenda legislatif sejak awal Mei 2025.

RUU tersebut mewajibkan verifikasi usia pengguna oleh perusahaan media sosial sebagai syarat akses platform, langkah yang saat ini belum memiliki landasan hukum di negara tersebut.

“Platform daring telah menjadi bagian dari kehidupan anak muda, tetapi belum ada sistem perlindungan yang memadai untuk memitigasi risiko,” ujar Wedd dalam pernyataan resmi, dikutip dari NZ Herald, Selasa (6/5/2025).

Dukungan terhadap inisiatif ini datang dari Perdana Menteri Christopher Luxon, yang menyatakan bahwa pembatasan digital perlu diberlakukan serupa dengan pengawasan di dunia nyata, guna menekan risiko seperti perundungan daring, konten eksplisit, serta kecanduan digital di kalangan remaja.

Baca Juga:  PM Rabuka Puji Indonesia Sebagai Mitra Setia dan Motor Pembangunan Regional

Langkah ini juga disebut selaras dengan kebijakan Australia, yang pada 2024 mengesahkan Online Safety Amendment (Social Media Minimum Age) Bill. Regulasi tersebut mengatur batas usia minimum dan mengharuskan platform menjalankan sistem verifikasi sebelum mengizinkan akses pengguna.

Wedd menambahkan bahwa RUU ini muncul atas dasar keluhan berulang dari kalangan orang tua dan sekolah yang mengaku kesulitan mengontrol penggunaan media sosial oleh anak-anak. Ia berharap RUU ini dapat diadopsi sebagai RUU Pemerintah untuk mendapatkan dukungan politik dan sumber daya legislatif yang lebih besar.

Baca Juga:  Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga 0,25%, Ini Alasan di Baliknya

Pemimpin Partai Buruh, Chris Hipkins, menyatakan terbuka terhadap tujuan yang diusung, namun menyoroti tantangan implementasi RUU yang diajukan oleh anggota parlemen tanpa dukungan lintas partai atau anggaran negara.

Sejumlah organisasi perlindungan anak menyambut baik gagasan pembatasan usia media sosial, namun muncul juga kekhawatiran dari kelompok kebebasan digital dan pengamat teknologi. Mereka menilai bahwa regulasi ini berpotensi mendorong anak-anak mengakses platform yang kurang terawasi, serta menimbulkan efek samping berupa isolasi sosial atau eksklusi digital.

RUU masih menunggu pembahasan lanjutan di parlemen dan belum ditetapkan sebagai peraturan final. Jika disahkan, kebijakan tersebut dapat menjadi preseden hukum baru dalam upaya pembatasan usia pengguna media sosial secara global.

Berita Terkait

Veteran AS Lebih Rentan Masuk Penjara, Terapi Kuda Jadi Harapan Baru
Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan
Iran Desak Negara-Negara Islam Bersatu Hadapi Agresi Israel
Israel Gempur Teheran, Iran Balas dengan Serangan Rudal ke Galilea
Modi Tinjau Langsung Lokasi Jatuhnya Air India AI‑171 di Ahmedabad
Kerusuhan di Los Angeles, Wali Kota Terapkan Jam Malam Akibat Protes Kebijakan Imigrasi Trump
Hamas Ragukan Seriusnya Ajakan Gencatan Senjata Israel dan AS
PBB di Ambang Perombakan Besar: Pemangkasan Anggaran, Ribuan Pegawai Terancam
Berita ini 106 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 13:20 WIB

Veteran AS Lebih Rentan Masuk Penjara, Terapi Kuda Jadi Harapan Baru

Senin, 16 Juni 2025 - 13:00 WIB

Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan

Senin, 16 Juni 2025 - 12:49 WIB

Iran Desak Negara-Negara Islam Bersatu Hadapi Agresi Israel

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:16 WIB

Israel Gempur Teheran, Iran Balas dengan Serangan Rudal ke Galilea

Sabtu, 14 Juni 2025 - 18:16 WIB

Modi Tinjau Langsung Lokasi Jatuhnya Air India AI‑171 di Ahmedabad

Berita Terbaru

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Teknologi dan Sains

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:47 WIB