mediarelasi.id – Jennie BLACKPINK, kembali jadi pusat perhatian dunia mode di Met Gala 2025 yang digelar di New York, Amerika Serikat, Senin, 5 Mei waktu setempat. Dalam balutan busana elegan berkonsep klasik-modern, Jennie seolah membawa kembali semangat Coco Chanel ke era sekarang.
Ia tampil memukau mengenakan tuksedo hitam dari rumah mode Chanel, lengkap dengan kancing mutiara putih, detail kalung dan bros bunga yang mempermanis tampilan. Gaun berekor panjang itu dibuka bagian depannya dan dipadankan dengan celana panjang senada—kombinasi edgy sekaligus anggun. Topi boater hitam berlis putih menjadi sentuhan akhir yang memperkuat estetika vintage 1920-an.
“Look ini benar-benar hasil interpretasi dari koleksi runway Chanel tahun 1920-an dan 1930-an. Saya sangat menyukai semuanya—terutama topinya!” ujar Jennie kepada La La Anthony dari Vogue di karpet merah.
“Bekerja sama dengan Chanel itu seperti menyelami kembali warisan Coco Chanel. Ini bukan hanya fashion, tapi pernyataan tentang sejarah.”
Warganet pun ramai mengomentari unggahan Vogue Magazine di Instagram. Banyak yang menyebut Jennie sebagai salah satu penampil terbaik malam itu.
“Best dressed, no question,” tulis akun @barolinne. “Dia benar-benar menangkap esensi tema tahun ini,” tambah akun @luhcxsn. “Jennie nailed it. Super chic dan sangat on-theme,” puji akun @biancadoesnyc.
Ini merupakan kehadiran ketiga Jennie di ajang Met Gala. Ia memulai debutnya pada 2023 dengan gaun mini Chanel vintage, lalu tampil dramatis dengan busana dari Alaïa di tahun 2024. Tahun ini, ia sukses lagi mencetak momen fashion yang sulit dilupakan.
Tema Met Gala 2025: Gaya dan Warisan
Met Gala tahun ini mengusung tema “Superfine: Tailoring Black Style,” terinspirasi dari karya Monica L. Miller, Slaves to Fashion. Dress code resminya, “Tailored for You,” mendorong eksplorasi gaya busana pria yang elegan dan personal.
Pharrell Williams, A$AP Rocky, Colman Domingo, dan Lewis Hamilton menjadi co-chair tahun ini, sementara LeBron James sempat dijadwalkan hadir sebagai honorary chair namun batal karena cedera. Nama-nama besar seperti Janelle Monáe, Tyla, André 3000, hingga Usher turut menjadi bagian dari komite tuan rumah.
Jennie dan Perjalanan Musiknya
Di luar karpet merah, Jennie juga tengah sibuk dengan karier musiknya. Setelah sukses di Coachella bulan lalu, ia baru saja merilis album solo bertajuk Ruby pada 7 Maret.
“Saat tur terakhir BLACKPINK selesai, saya langsung membuat daftar tujuan hidup. Salah satunya adalah merilis album solo,” katanya dalam wawancara dengan Billboard Januari lalu. Ruby direkam di Los Angeles sebagai bagian dari keinginannya untuk keluar dari zona nyaman. “Saya ingin berkembang. Kalau ini jalan hidup saya, saya harus menjelajahinya sepenuhnya,” tegas Jennie.
Dengan pencapaian di dunia musik dan fashion yang terus menanjak, Jennie tampaknya tak hanya sekadar idola K-pop—ia sudah menjelma menjadi ikon budaya global.
