Nikita Mirzani Dikenal Lebih Religius Selama Masa Penahanan

- Penulis Berita

Sabtu, 3 Mei 2025 - 16:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nikita Mirzani

Nikita Mirzani

mediarelasi.id Nikita Mirzani masih menjalani masa penahanan di Polda Metro Jaya setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap dokter Reza Gladys. Meskipun terlibat dalam proses hukum yang cukup berat, Nikita ternyata mengalami perubahan signifikan dalam cara hidupnya, termasuk dalam aspek religiusitas.

Menurut Fahmi Bachmid, kuasa hukum Nikita, meskipun sudah hampir dua bulan ditahan, kondisi Nikita secara fisik dalam keadaan baik. Fahmi menjelaskan bahwa Nikita tetap santai dan tidak menunjukkan tanda-tanda stres yang berlebihan terkait kasusnya.

“Alhamdulillah, Nikita dalam keadaan sehat. Tidak ada masalah. Yang penting bagi saya adalah menjalankan proses hukum dengan sebaik-baiknya,” ungkap Fahmi saat dijumpai wartawan di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan.

Fahmi juga menambahkan bahwa selama di penjara, Nikita mulai mengubah pola hidupnya. Dari sosok yang dulu selalu sibuk dengan kegiatan di dunia hiburan, kini Nikita lebih fokus pada kegiatan ibadah.

“Waktu saya terakhir bertemu, dia sempat bilang mohon maaf tidak bisa lama karena sedang ngaji. Ternyata dia sedang mengkhatamkan Al-Quran. Itu adalah salah satu aktivitas religius yang dia jalani selama di tahanan,” jelas Fahmi.

Baca Juga:  Wacana Penghapusan SKCK Mencuat, Kriminolog UI Dorong Transformasi Digital Layanan Kepolisian

Namun, Fahmi mengaku tidak mengetahui secara mendalam kegiatan-kegiatan rutin yang dilakukan Nikita selama berada di penahanan. Sebagai pengacara, ia hanya datang untuk keperluan administratif seperti tanda tangan dan tidak terlibat dalam aktivitas pribadi Nikita selama di penjara.

“Saya hanya datang sebentar untuk urusan tanda tangan. Saya tidak terlalu mendalami aktivitasnya di dalam. Mungkin saya akan bertanya lebih lanjut jika ada kesempatan,” tambahnya.

Perubahan hidup yang dialami Nikita Mirzani ini menjadi sorotan, terutama karena ia sebelumnya dikenal sebagai selebriti yang terlibat dalam berbagai kontroversi. Meskipun dalam situasi yang sulit, keputusan untuk lebih mendalami agama dan beribadah bisa dianggap sebagai langkah positif dalam hidupnya.

Sementara itu, kasus hukum yang melibatkan Nikita Mirzani berawal dari laporan dokter Reza Gladys yang mengklaim telah diperas oleh Nikita. Laporan tersebut diterima oleh Polda Metro Jaya pada 3 Desember 2024. Dokter Reza mengaku dirugikan oleh tindakan Nikita yang diduga melanggar Pasal 27B Ayat 2 Undang-Undang ITE dan juga terlibat dalam dugaan pencucian uang (TPPU).

Baca Juga:  Eks Direktur Pengembang Ditapkan Tersangka dalam Kasus Penyelewengan Rumah Subsidi Ungaran

Berdasarkan penyelidikan, Nikita Mirzani bersama asistennya, Mail Syahputra, ditetapkan sebagai tersangka.

Keduanya diduga melanggar beberapa pasal dalam Undang-Undang ITE serta tindak pidana pencucian uang. Tidak lama setelahnya, pada 4 Maret 2025, baik Nikita maupun Mail resmi ditahan oleh penyidik Polda Metro Jaya.

Meskipun berada dalam tekanan hukum, perubahan sikap yang ditunjukkan Nikita selama masa penahanan dapat menjadi cerminan dari proses refleksi pribadi. Kini, dia lebih fokus pada kegiatan religius yang diharapkan bisa membantu dia menjalani masa-masa sulit ini dengan ketenangan hati. Keputusan ini, meski sederhana, bisa jadi menandai babak baru dalam hidupnya, di mana ia lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan menjalani kehidupan dengan lebih tenang.

Perjalanan kasus hukum yang tengah dihadapi Nikita Mirzani tentu masih panjang, namun saat ini yang lebih menjadi sorotan adalah bagaimana dirinya menjalani masa penahanan dengan lebih tenang dan lebih religius. Sebagai seorang figur publik, perubahan sikap ini tentu dapat memberikan contoh positif bagi banyak orang dalam menghadapi kesulitan hidup.

Berita Terkait

Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan
Sekjen IKA UNAIR Imbau Wisudawan Perkuat Jaringan Alumni
Hari Ayah Sedunia: Menghargai Peran dan Cinta Tanpa Syarat Seorang Ayah
Strawberry Moon Muncul di Langit, Warisan Tradisi Kuno yang Bertemu Sains Modern
Kota Atlantis: Misteri Peradaban Legendaris yang Hilang di Dasar Laut
Polisi Tangkap Pengoplos Gas di Tangerang, Kerugian Negara Rp612 Juta
Botok: Rasa yang Tersimpan dalam Lipatan Waktu
Kenapa Banyak Pesawat Berwarna Putih? Ini 5 Alasan Utamanya
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 13:00 WIB

Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:42 WIB

Sekjen IKA UNAIR Imbau Wisudawan Perkuat Jaringan Alumni

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:36 WIB

Hari Ayah Sedunia: Menghargai Peran dan Cinta Tanpa Syarat Seorang Ayah

Kamis, 12 Juni 2025 - 09:08 WIB

Strawberry Moon Muncul di Langit, Warisan Tradisi Kuno yang Bertemu Sains Modern

Jumat, 30 Mei 2025 - 09:47 WIB

Kota Atlantis: Misteri Peradaban Legendaris yang Hilang di Dasar Laut

Berita Terbaru

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Teknologi dan Sains

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:47 WIB