Wakil Wali Kota Bandung: Pemimpin Masa Depan Harus Tajam Otak, Kuat Iman, dan Luwes Hati

mediarelasi.id – Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menyampaikan pesan kuat kepada ratusan mahasiswa dalam Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (LKM) Digitech University, Sabtu (3/5/2025). Dalam atmosfer penuh semangat di markas Yonkav 4 Kijang Cakti, Erwin menekankan bahwa pemuda bukan hanya “harapan masa depan”, tetapi pilar aktif yang sedang membentuk masa depan itu hari ini.
Menurutnya, menjadi pemimpin bukan sekadar soal otak encer atau nilai IPK tinggi, melainkan soal integritas dan kematangan diri secara utuh. Ia menyebut tiga kualitas yang wajib dimiliki oleh setiap calon pemimpin: intelektual, spiritual, dan emosional.
“Pemimpin itu bukan cuma bisa mikir. Ia juga harus tahu arah moralnya, dan paham cara memimpin hati orang lain,” ujar Erwin tegas.
Dalam sesi interaktif itu, Erwin juga membedah empat wajah kepemimpinan yang lazim ditemui di masyarakat:
- Karismatik, yang memimpin dengan pesona;
- Otoriter, yang memaksakan kehendak;
- Liberal, yang membiarkan bawahan berjalan tanpa arah;
- Demokratis, yang terbuka dan melibatkan banyak pihak.
Gaya terakhir inilah yang, menurut Erwin, paling cocok untuk masa depan yang inklusif dan kolaboratif. Ia mendorong mahasiswa untuk mengasah gaya demokratis yang berbasis empati, diskusi, dan pengambilan keputusan bersama.
“Kami di Pemkot Bandung tak hanya membuka pintu, tapi sengaja membongkarnya agar kalian bisa masuk. Bawa ide kalian, ajukan gagasan, ayo kita bangun Bandung bareng-bareng,” ajaknya.
Erwin juga menyinggung transformasi Bandung menuju kota pintar (smart city) dan mengajak generasi muda untuk mengambil bagian langsung dalam prosesnya.
Sebagai contoh semangat muda, ia menyebut karya sinema “Jumbo” buatan anak-anak muda Bandung yang berhasil menembus perhatian publik internasional.
“Mereka bikin film, lalu bikin geger dunia. Kalian juga bisa. Jangan tunggu tua untuk berani besar!” katanya penuh semangat.
Di akhir sesi, Erwin mengungkap harapannya: dari ratusan mahasiswa yang hadir, akan lahir pemimpin-pemimpin masa depan — pengusaha andal, legislator, kepala daerah, bahkan presiden.
Responses