Wakil Wali Kota Bandung: Pemimpin Masa Depan Harus Tajam Otak, Kuat Iman, dan Luwes Hati

- Penulis Berita

Sabtu, 3 Mei 2025 - 15:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung

Bandung

mediarelasi.id Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menyampaikan pesan kuat kepada ratusan mahasiswa dalam Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (LKM) Digitech University, Sabtu (3/5/2025). Dalam atmosfer penuh semangat di markas Yonkav 4 Kijang Cakti, Erwin menekankan bahwa pemuda bukan hanya “harapan masa depan”, tetapi pilar aktif yang sedang membentuk masa depan itu hari ini.

Menurutnya, menjadi pemimpin bukan sekadar soal otak encer atau nilai IPK tinggi, melainkan soal integritas dan kematangan diri secara utuh. Ia menyebut tiga kualitas yang wajib dimiliki oleh setiap calon pemimpin: intelektual, spiritual, dan emosional.

“Pemimpin itu bukan cuma bisa mikir. Ia juga harus tahu arah moralnya, dan paham cara memimpin hati orang lain,” ujar Erwin tegas.

Dalam sesi interaktif itu, Erwin juga membedah empat wajah kepemimpinan yang lazim ditemui di masyarakat:

  1. Karismatik, yang memimpin dengan pesona;
  2. Otoriter, yang memaksakan kehendak;
  3. Liberal, yang membiarkan bawahan berjalan tanpa arah;
  4. Demokratis, yang terbuka dan melibatkan banyak pihak.
Baca Juga:  Jalan Laswi Sering Terendam, Bupati Bandung Usul Tinggikan Jalan Provinsi

Gaya terakhir inilah yang, menurut Erwin, paling cocok untuk masa depan yang inklusif dan kolaboratif. Ia mendorong mahasiswa untuk mengasah gaya demokratis yang berbasis empati, diskusi, dan pengambilan keputusan bersama.

“Kami di Pemkot Bandung tak hanya membuka pintu, tapi sengaja membongkarnya agar kalian bisa masuk. Bawa ide kalian, ajukan gagasan, ayo kita bangun Bandung bareng-bareng,” ajaknya.

Erwin juga menyinggung transformasi Bandung menuju kota pintar (smart city) dan mengajak generasi muda untuk mengambil bagian langsung dalam prosesnya.

Baca Juga:  Supratman Andi Agtas Sebut Kebijakan PPN 12 Persen Lindungi Kesejahteraan Rakyat

Sebagai contoh semangat muda, ia menyebut karya sinema “Jumbo” buatan anak-anak muda Bandung yang berhasil menembus perhatian publik internasional.

“Mereka bikin film, lalu bikin geger dunia. Kalian juga bisa. Jangan tunggu tua untuk berani besar!” katanya penuh semangat.

Di akhir sesi, Erwin mengungkap harapannya: dari ratusan mahasiswa yang hadir, akan lahir pemimpin-pemimpin masa depan — pengusaha andal, legislator, kepala daerah, bahkan presiden.

Berita Terkait

Rayakan Hari Santo Fransiskus, Gereja Katolik Muntilan Gelar Pemberkatan Hewan dan Tanaman
Sri Mulyani Terima Dana Pensiun dari Taspen, Berapa Jumlahnya?
Soal Dualisme di Tubuh PPP, Ini Respons Kementerian Hukum
PPPA Ingatkan Pentingnya Higienitas dan Inovasi Daerah dalam Pelaksanaan Program MBG
Hari Kedua Bina Desa 2025: Kolaborasi Sehat, Literasi Hukum, dan Penguatan Petani
Bina Desa 2025 HMPSIH UNPAR: Mahasiswa Hukum Turun Tangan dalam Penguatan Sosial dan Hukum Masyarakat Desa
Angin Segar Transportasi Udara Jember: Bandara Notohadinegoro Aktif Lagi Mulai 17 Agustus
Wapres Tak Akan Permanen Berkantor di Papua, Tapi Bisa Lakukan Kunjungan Kerja
Berita ini 0 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 09:29 WIB

Rayakan Hari Santo Fransiskus, Gereja Katolik Muntilan Gelar Pemberkatan Hewan dan Tanaman

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:50 WIB

Sri Mulyani Terima Dana Pensiun dari Taspen, Berapa Jumlahnya?

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:46 WIB

Soal Dualisme di Tubuh PPP, Ini Respons Kementerian Hukum

Minggu, 28 September 2025 - 13:48 WIB

PPPA Ingatkan Pentingnya Higienitas dan Inovasi Daerah dalam Pelaksanaan Program MBG

Kamis, 28 Agustus 2025 - 19:01 WIB

Hari Kedua Bina Desa 2025: Kolaborasi Sehat, Literasi Hukum, dan Penguatan Petani

Berita Terbaru

Politik

Soal Dualisme di Tubuh PPP, Ini Respons Kementerian Hukum

Rabu, 1 Okt 2025 - 15:46 WIB