mediarelasi.id — Telur rebus mungkin terlihat sederhana, tapi siapa sangka, mengupas kulitnya bisa jadi tantangan yang bikin frustrasi. Mulus di luar, lengket di dalam—kulit telur sering jadi musuh tersembunyi saat sarapan. Namun ternyata, ilmu pengetahuan punya jawabannya.
Menurut Paulomi Burey, profesor di bidang ilmu pangan dari University of Southern Queensland, kunci utama dari telur rebus yang mudah dikupas bukan pada cara mengupasnya, tapi pada struktur dan kondisi telur itu sendiri.
Cangkang telur sebagian besar terdiri dari kalsium karbonat, di baliknya tersembunyi lapisan membran tipis dan kantong udara kecil yang memisahkan bagian dalam dan luar. Nah, di sinilah semuanya dimulai. Saat telur masih segar, pH putih telurnya rendah dan membrannya cenderung melekat erat pada cangkang—itulah yang bikin mengupas jadi misi mustahil.
Sebaliknya, telur yang disimpan beberapa hari (tapi masih layak konsumsi) punya kantong udara yang lebih besar dan pH yang meningkat, membuat putih telur lebih mudah terpisah dari cangkangnya.
Bukan cuma itu, suhu juga berperan penting. Telur yang dikeluarkan dari kulkas dan langsung direbus berisiko pecah, tapi jika direbus lalu langsung dimasukkan ke dalam air es, struktur proteinnya akan mengeras dengan cepat dan kulit lebih mudah terkelupas.
Jadi, bagaimana cara kupas telur rebus yang anti ribet? Berikut tips dari dapur sains:
- Gunakan telur yang usianya 5–10 hari, bukan telur super segar. Telur yang sudah agak “tua” punya pH lebih tinggi dan kantong udara lebih besar.
- Rebus telur dalam air yang sudah mendidih, bukan air dingin yang dipanaskan bersamaan. Ini membantu protein mengeras lebih cepat dan terpisah dari membran.
- Langsung rendam telur matang ke dalam air es selama 5–10 menit. Ini bukan cuma bikin kulit retak secara alami, tapi juga menghentikan proses memasak.
- Kupas telur di bawah air mengalir atau dalam mangkuk berisi air. Air membantu melonggarkan membran dan membuat pengupasan lebih halus.
Telur rebus bukan sekadar makanan praktis—ia juga bukti bahwa sains bisa menyelamatkan sarapanmu dari kekacauan kecil di pagi hari.
