Biak Numfor Gaungkan Masa Depan Maritim di Musrenbang RKPD 2025

Biak

mediarelasi.id — Di tengah semangat perubahan dan cita-cita besar membangun tanah Papua dari ufuk timur Indonesia, Pemerintah Kabupaten Biak Numfor resmi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026, termasuk rencana kerja untuk program Otonomi Khusus. Bertempat di Gedung Wanita KSL Biak, acara ini menjadi panggung awal bagi masa depan pembangunan berbasis laut dan manusia unggul.

Musrenbang dibuka secara virtual oleh Bupati Biak Numfor, Markus Oktovianus Mansnembra, dan dihadiri oleh tokoh-tokoh strategis: dari Plt Kepala Baperida Provinsi Papua, Jimmy Alberto Y. Thesia, Plt Sekda Biak Numfor, Zacharias L. Mailoa, unsur DPRK, Forkopimda, hingga tokoh masyarakat, adat, agama, perempuan, akademisi, dan unsur TNI/Polri.

Dalam sambutannya, Bupati Markus menegaskan pentingnya menyusun rencana pembangunan secara menyeluruh dan partisipatif, mulai dari tingkat kampung hingga nasional. Ia mengingatkan agar anggaran dan program tidak berjalan sendiri-sendiri. “Jangan sampai kita terlalu sibuk membuat program, tapi lupa bahwa penganggaran harus realistis. Keseimbangan itu penting agar pembangunan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” tegasnya.

Menurutnya, pendidikan dan kesehatan tetap menjadi program unggulan. “Kami ingin SDM Biak Numfor ke depan tidak hanya sehat dan cerdas, tetapi juga kompeten dalam menghadapi tantangan zaman,” ujar Bupati.

Sementara itu, Jimmy Alberto Y. Thesia dari Baperida Papua menyoroti pentingnya arah pembangunan yang mengusung ekonomi biru sebagai kekuatan masa depan. “Poros maritim Indonesia Timur ada di Biak Numfor. Maka tidak heran jika sektor kelautan dan perikanan akan menjadi ujung tombak pembangunan ekonomi daerah,” ungkapnya.

Kepala Bappeda Biak Numfor, Michael Isir, dalam laporannya menyebut Musrenbang kali ini menjadi wadah menyatukan suara rakyat dengan arah kebijakan daerah. Isu-isu strategis mulai dari sinergi lintas sektor, kapabilitas program, hingga sumber pendanaan menjadi bahasan utama.

Dengan mengusung tema “Mewujudkan Kemandirian Ekonomi Melalui Daya Saing Sumber Daya Manusia dan Investasi Berbasis Maritim”, Musrenbang ini diharapkan melahirkan cetak biru pembangunan yang inklusif, berdaya saing, dan membumi sesuai karakter Biak Numfor: kabupaten kepulauan yang kaya potensi laut dan budaya.

Related Articles

Responses

Your email address will not be published. Required fields are marked *