mediarelasi.id – Bupati Bolaang Mongondow Timur, Oskar Manoppo, S.E., M.M., bersama Wakil Bupati Argo V. Sumaiku, menggelar rapat kerja untuk mengevaluasi jalannya Program 100 Hari Kerja, Senin (28/4/2025). Dalam pertemuan ini, turut hadir Pj. Sekretaris Daerah Moh. Iksan Pangalima, S.Pi., M.A.P, bersama para asisten dan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Oskar Manoppo membuka rapat dengan penekanan bahwa evaluasi yang dilakukan bukan hanya untuk menilai sejauh mana program berjalan, tetapi juga untuk mengidentifikasi kendala yang perlu segera diperbaiki.
“Program 100 hari kerja ini adalah langkah awal kita untuk membangun fondasi yang kuat demi pelayanan publik yang lebih baik. Setiap SKPD harus melakukan refleksi yang mendalam dan bukan sekadar menyusun laporan formalitas,” tegas Oskar.
Selain membahas hasil dari program yang sudah dilaksanakan, Bupati juga menyoroti peran krusial kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menunjang kinerja pemerintahan. Menurutnya, kedisiplinan ASN adalah jantung dari kelancaran operasional pemerintahan dan merupakan cermin dari kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Tanpa kedisiplinan, tidak ada kebijakan atau program yang akan berjalan maksimal. ASN yang tidak disiplin akan mengganggu seluruh sistem pemerintahan, dan ini tidak bisa kita toleransi,” ujarnya dengan tegas.
Wakil Bupati Argo V. Sumaiku turut menambahkan, bahwa pimpinan setiap SKPD harus menjadi teladan dalam hal ketepatan waktu dan komitmen dalam bekerja.
“Reformasi birokrasi dimulai dari kesadaran kolektif untuk bekerja lebih baik dan berinovasi dalam pelayanan. Para pimpinan harus menjadi contoh nyata,” ungkapnya.
Rapat ini diharapkan dapat memotivasi seluruh jajaran pemerintah daerah untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat.
