mediarelasi.id – Pemerintah Kota Gorontalo akhirnya angkat suara terkait beredarnya akun Facebook mencurigakan bernama “Gorontalo” yang sempat menghebohkan jagat maya. Pemkot menegaskan, akun tersebut bukan milik resmi mereka.
Juru Bicara Wali Kota Gorontalo, Hadi Sutrisno Daud, menyatakan dengan tegas bahwa Pemkot hanya memiliki akun resmi berlabel “Pemkot Gorontalo,” lengkap dengan logo sah serta foto Wali Kota dan Wakil Wali Kota. “Kami tidak pernah membuat akun bernama ‘Gorontalo’ begitu saja tanpa identitas resmi,” ujar Hadi pada Sabtu (26/04/2025).
Hadi mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terbuai oleh akun tak jelas asal-usulnya.
“Isi dari akun itu jelas bertolak belakang dengan sikap dan kebijakan Pemerintah Kota Gorontalo,” tegasnya.
Lebih jauh, Hadi menyoroti konten akun tersebut yang dinilai mendukung perilaku transgender — sesuatu yang bertentangan dengan prinsip keagamaan dan nilai sosial yang dijunjung Pemkot.
“Kami justru tengah gencar memperkuat kegiatan religius dan menindak berbagai bentuk kemaksiatan. Tidak ada ruang bagi perilaku yang melanggar norma agama,” tegasnya.
Viralnya akun “Gorontalo” ini makin mengundang polemik lantaran menggunakan logo resmi Kota Gorontalo sebagai foto profil, sehingga banyak warga terkecoh dan mengira akun tersebut bagian dari institusi pemerintah.
Sebagai langkah antisipasi, Pemkot Gorontalo mengimbau seluruh masyarakat agar lebih cermat dalam memilah informasi di media sosial.
“Kami berkomitmen untuk terus menjaga ruang digital tetap bersih, edukatif, dan bebas dari hoaks,” tutup Hadi.
