Kemendagri Evaluasi Usulan Surakarta Jadi Daerah Istimewa

- Penulis Berita

Minggu, 27 April 2025 - 11:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemendagri

Kemendagri

mediarelasi.idKementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan melakukan kajian mendalam terkait usulan penetapan Surakarta sebagai Daerah Istimewa. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan bahwa setiap usulan semacam itu harus memenuhi kriteria dan ketentuan peraturan perundang-undangan.

“Namanya usulan boleh saja, tapi nanti akan dikaji. Ada kriterianya. Apa alasannya nanti menjadi daerah istimewa,” ujar Tito di Kompleks Kemendikdasmen, Jumat (25/4/2025).

Baca Juga:  Bank Indonesia Tahan Suku Bunga di 5,75 Persen, Cadangan Devisa RI Tembus USD 157,1 Miliar

Tito menekankan bahwa status istimewa tidak dapat diberikan hanya berdasarkan aspirasi daerah. Pengajuan tersebut memerlukan pertimbangan hukum dan proses legislasi yang melibatkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

“Kalau melihat kriteria, kami akan naikkan kepada DPR juga. Karena kan pembentukan satu daerah didasarkan pada undang-undang, jadi setiap daerah ada UU-nya,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa status Daerah Istimewa berbeda dengan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB). Menurutnya, pemekaran wilayah telah diberlakukan moratorium sejak 2014, sedangkan perubahan status menjadi daerah istimewa membutuhkan perubahan undang-undang yang bersifat kompleks.

Baca Juga:  5 Cara Unik Cek Status BPJS Kesehatan Aktif atau Tidak Secara Online

Kemendagri akan mengevaluasi setiap usulan dengan pendekatan hukum dan prinsip kehati-hatian. Tito menegaskan bahwa proses tersebut harus menghindari potensi pelanggaran terhadap regulasi yang berlaku.

Berita Terkait

Lemhannas Analisis Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Ketahanan Nasional dan Ekonomi RI
MBG Mentah Saat Libur Sekolah Belum Ada Keputusan Resmi
TNI AL Amankan Upaya Penyelundupan Puluhan Ribu Benih Lobster di Sumbawa
RUPST 2025: Lippo Karawaci Umumkan Direksi dan Komisaris Baru, Catat Kinerja Positif di 2024
Ketegangan Iran-Israel Bayangi Pasar, Sektor Energi dan Emas Jadi Sorotan
Rosan Roeslani: Investasi Diproyeksikan Jadi Lokomotif Baru Ekonomi Nasional
Prabowo dan Presiden AS Trump Gelar Pembicaraan Lewat Telepon, Bahas Kerja Sama dan Stabilitas Global
Jemaah Haji Indonesia Tuai Apresiasi Internasional atas Ketertiban dan Disiplin
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 13:44 WIB

Lemhannas Analisis Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Ketahanan Nasional dan Ekonomi RI

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:37 WIB

MBG Mentah Saat Libur Sekolah Belum Ada Keputusan Resmi

Rabu, 18 Juni 2025 - 09:31 WIB

TNI AL Amankan Upaya Penyelundupan Puluhan Ribu Benih Lobster di Sumbawa

Senin, 16 Juni 2025 - 13:14 WIB

RUPST 2025: Lippo Karawaci Umumkan Direksi dan Komisaris Baru, Catat Kinerja Positif di 2024

Senin, 16 Juni 2025 - 12:44 WIB

Ketegangan Iran-Israel Bayangi Pasar, Sektor Energi dan Emas Jadi Sorotan

Berita Terbaru

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Teknologi dan Sains

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:47 WIB