mediarelasi.id – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Bangka Belitung memperkuat strategi transformasi ekonomi melalui pengembangan ekonomi syariah, dengan fokus pada penciptaan ekosistem produk halal dan model bisnis berbasis prinsip syariah.
Kepala Perwakilan BI Bangka Belitung, Rommy S Tamawiwy, menyatakan bahwa penguatan sinergi dalam inovasi ekonomi dan keuangan syariah menjadi bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Sinergi inovasi keuangan syariah memperkuat transformasi ekonomi untuk kesejahteraan umat merupakan komitmen nyata untuk mendorong akselerasi ekonomi berbasis nilai-nilai syariah,” ujar Rommy S Tamawiwy, Jumat (25/4/2025).
Rommy menekankan bahwa BI berfokus pada penguatan ekosistem ekonomi syariah, mencakup pengembangan produk halal, penguatan kelembagaan, penyediaan infrastruktur pendukung, serta jaminan kehalalan produk.
BI menempatkan beberapa sektor sebagai prioritas dalam pengembangan ekonomi syariah, antara lain industri makanan dan minuman halal, pertanian, peternakan, busana muslim, serta pariwisata ramah muslim. Setiap sektor didorong untuk membentuk rantai nilai yang terintegrasi dari hulu ke hilir.
Di sisi lain, sektor keuangan syariah turut diperkuat melalui penyempurnaan regulasi, pengembangan inovasi produk, serta peningkatan volume transaksi, guna memperluas akses layanan keuangan berbasis syariah.