Gubernur Papua Pegunungan: Penolakan Program MBG Akibat Minimnya Pemahaman Masyarakat

Papua Pegunungan

mediarelasi.id Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo, menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan segera dijalankan di wilayahnya. Ia mengungkapkan bahwa sejumlah penolakan yang muncul terhadap program ini terjadi karena kurangnya pemahaman dan penyebaran informasi yang memadai.

“Ini soal narasi dan pengaruh. Kadang ada pihak-pihak yang melempar isu lalu bersembunyi, padahal dampaknya menimpa masyarakat kecil,” ujar John kepada wartawan usai pelantikannya oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Kamis (17/4/2025).

Menurutnya, implementasi awal MBG akan difokuskan pada sekolah-sekolah berasrama. Sementara untuk sekolah reguler, penerapannya belum akan dilakukan dalam waktu dekat.

“Kami akan mulai dengan pendekatan berbasis asrama. Untuk sekolah-sekolah biasa, belum menjadi prioritas saat ini,” jelasnya.

John menilai MBG sebagai program strategis nasional dari Presiden Prabowo yang harus diimplementasikan secara menyeluruh, khususnya di wilayah-wilayah tertinggal. Ia meyakini bahwa program ini mampu menjawab tantangan di bidang gizi, pendidikan, dan kesehatan.

Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk meningkatkan intensitas sosialisasi agar masyarakat lebih memahami tujuan dan manfaat dari program ini. Langkah ini dianggap penting untuk mengurangi resistensi serta mencegah terjadinya kesalahpahaman di tengah masyarakat.

Related Articles

Responses

Your email address will not be published. Required fields are marked *