mediarelasi.id – Persiapan ibadah haji tahun 2025 terus dikebut. Hingga Rabu (16/4), Kementerian Agama (Kemenag) mencatat sudah 32.000 visa haji berhasil diterbitkan. Angka ini menjadi bukti nyata percepatan layanan yang dilakukan demi kelancaran keberangkatan jemaah ke Tanah Suci.
“Secara keseluruhan, dokumen dari kantor wilayah sudah nyaris rampung, tinggal satu-dua persen lagi,” ujar Muhammad Zain, Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, saat memberi pembekalan teknis PPIH 2025 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Pengurusan dokumen jemaah, lanjut Zain, memang bukan perkara mudah. Namun pihaknya telah melangkah jauh: lebih dari 80 ribu dokumen sudah diajukan ke sistem e-hajj milik Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
“Proses sudah melampaui 45 persen. Kami terus percepat,” katanya.
Untuk mengejar ketertinggalan dan menuntaskan target, Kemenag tak tanggung-tanggung. Sebanyak 82 petugas dikerahkan dan dibagi dalam dua shift kerja, siang dan malam, demi memastikan proses visa berjalan tanpa henti selama 24 jam.
“Tim kami kerja tanpa jeda. Targetnya jelas: jemaah bisa berangkat sesuai jadwal,” tegas Zain.
Sesuai agenda, jemaah haji Indonesia akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025. Sehari setelahnya, rombongan jemaah reguler dijadwalkan mulai diberangkatkan menuju Arab Saudi dari berbagai embarkasi di seluruh Tanah Air.
