Trump Sentil Xi Jinping Usai Presiden Tiongkok Bertandang ke Vietnam

- Penulis Berita

Selasa, 15 April 2025 - 20:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

mediarelasi.id – Kunjungan Presiden Tiongkok Xi Jinping ke Vietnam memantik respons pedas dari mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Ia menilai langkah diplomatik itu sebagai bagian dari strategi untuk melemahkan posisi Washington di kawasan Asia Tenggara.

“Saya tak menyalahkan China ataupun Vietnam. Tapi saya tahu, ini jelas ditujukan untuk menyulitkan Amerika Serikat,” ujar Trump dalam sebuah pernyataan kepada media.

Xi Jinping tiba di Hanoi sebagai bagian dari rangkaian kunjungan kenegaraan ke Asia Tenggara, yang juga mencakup Malaysia dan Kamboja. Dalam pertemuannya dengan para pemimpin Vietnam, Xi menggarisbawahi pentingnya kerja sama demi menjaga stabilitas perdagangan global dan menolak tindakan sepihak yang dapat merusak sistem ekonomi internasional.

Baca Juga:  Peran Sniper dalam Batalion Tentara

Pernyataan itu dipandang sebagai sindiran terhadap kebijakan proteksionis yang belakangan diterapkan oleh Amerika Serikat, termasuk pemberlakuan tarif tinggi terhadap produk impor.

Xi menyebut hubungan antara Tiongkok dan Vietnam berada pada “titik balik sejarah”, dan menyerukan peningkatan kolaborasi bilateral. Padahal, kedua negara memiliki sejarah konflik yang rumit, termasuk bentrokan militer pada era Perang Dingin akibat perbedaan haluan dalam blok komunisme global.

Kunjungan kenegaraan ini juga ditandai dengan penandatanganan 45 perjanjian kerja sama di berbagai sektor, mulai dari teknologi kecerdasan buatan, logistik, keamanan maritim, hingga pengembangan infrastruktur.

Salah satu kerja sama utama adalah proyek rel kereta api senilai US$8 miliar (sekitar Rp134,5 triliun), yang akan menghubungkan pelabuhan di Vietnam bagian utara dengan wilayah perbatasan Tiongkok. Jalur ini melewati kawasan industri utama Vietnam, tempat sejumlah perusahaan global seperti Samsung, Foxconn, dan Pegatron menjalankan operasinya.

Baca Juga:  New York: Kota yang Tak Pernah Tidur

Para analis menilai kunjungan Xi sebagai langkah strategis untuk memperkuat posisi Tiongkok di ASEAN, sekaligus memperdalam hubungan ekonomi di tengah meningkatnya tekanan dari Amerika Serikat.

Secara historis, Asia Tenggara merupakan kawasan penting dalam peta pengaruh Beijing, baik secara ekonomi maupun geopolitik. Dan di tengah dinamika global yang terus berubah, Xi tampaknya ingin memastikan bahwa Tiongkok tetap menjadi pemain utama di kawasan tersebut.

Berita Terkait

Veteran AS Lebih Rentan Masuk Penjara, Terapi Kuda Jadi Harapan Baru
Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan
Iran Desak Negara-Negara Islam Bersatu Hadapi Agresi Israel
Israel Gempur Teheran, Iran Balas dengan Serangan Rudal ke Galilea
Modi Tinjau Langsung Lokasi Jatuhnya Air India AI‑171 di Ahmedabad
Kerusuhan di Los Angeles, Wali Kota Terapkan Jam Malam Akibat Protes Kebijakan Imigrasi Trump
Hamas Ragukan Seriusnya Ajakan Gencatan Senjata Israel dan AS
PBB di Ambang Perombakan Besar: Pemangkasan Anggaran, Ribuan Pegawai Terancam
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 13:20 WIB

Veteran AS Lebih Rentan Masuk Penjara, Terapi Kuda Jadi Harapan Baru

Senin, 16 Juni 2025 - 13:00 WIB

Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan

Senin, 16 Juni 2025 - 12:49 WIB

Iran Desak Negara-Negara Islam Bersatu Hadapi Agresi Israel

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:16 WIB

Israel Gempur Teheran, Iran Balas dengan Serangan Rudal ke Galilea

Sabtu, 14 Juni 2025 - 18:16 WIB

Modi Tinjau Langsung Lokasi Jatuhnya Air India AI‑171 di Ahmedabad

Berita Terbaru

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Teknologi dan Sains

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:47 WIB