mediarelasi.id – Barcelona menampilkan permainan gemilang saat menjamu Borussia Dortmund di leg pertama perempat final Liga Champions. Bermain di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Kamis (10/4/2025) dini hari WIB, Blaugrana membungkus kemenangan telak dengan empat gol tanpa balas.
Meski berpesta gol di hadapan pendukung sendiri, pelatih Hansi Flick memilih untuk tetap menapakkan kaki di bumi. Ia menekankan bahwa belum ada yang pasti dalam sepak bola, dan leg kedua di markas Dortmund akan menjadi tantangan yang berbeda.
“Dortmund bukan lawan sembarangan. Mereka punya semangat besar dan bermain di kandang mereka akan menjadi ujian sesungguhnya,” ujar Flick lewat laman resmi klub.
Meski begitu, Flick tak menutup rasa optimisme. Menurutnya, performa apik anak asuhnya menjadi modal berharga untuk menghadapi leg selanjutnya. Konsistensi dan kesiapan mental jadi kunci utama untuk melangkah lebih jauh di kompetisi ini.
Flick menyoroti dua aspek yang membuat Barcelona unggul malam itu: efektivitas di lini serang dan kestabilan permainan sepanjang 90 menit. Gaya menyerang mereka tidak hanya agresif, tetapi juga tajam dan penuh ancaman.
Trio Lamine Yamal, Raphinha, dan Lewandowski menjadi bintang utama dalam laga ini. Ketiganya menunjukkan chemistry luar biasa dan jadi mesin penggerak kemenangan Barcelona. Namun, Flick tak lupa menyorot solidnya lini pertahanan dan peran penting para pemain cadangan.
“Para pemain yang masuk dari bangku cadangan langsung menyatu dengan tempo tinggi pertandingan. Intensitas tetap terjaga dan itu menunjukkan kedalaman skuad kami,” ucap pelatih asal Jerman itu.
Flick juga memberi pujian khusus pada semangat dan antusiasme seluruh pemain. Ia menilai bahwa gairah bermain bola, baik di latihan maupun pertandingan, telah menjadi pondasi kuat dalam membangun karakter tim.
“Rasa senang bermain bola itu penting. Dari situ muncul kerja sama, semangat juang, dan rasa percaya satu sama lain yang membawa kami tampil seperti ini,” tutupnya.
