Gempa Dahsyat Myanmar: Korban Tembus 3.000, Bangunan Roboh hingga Thailand

Myanmar

mediarelasi.id Tim penyelamat terus berjuang melawan waktu untuk menyelamatkan korban gempa bermagnitudo 7,7 yang mengguncang Myanmar pada Jumat (28/3/2025). Hingga kini, jumlah korban terdampak telah melampaui 3.000 orang.

Laporan dari Kedutaan Besar Myanmar di Jepang melalui laman Facebooknya, Rabu (2/4/2025), menyebutkan bahwa jumlah korban tewas telah mencapai 3.003 jiwa.

Di antara mereka, 15 orang meninggal dunia dan 72 lainnya masih dinyatakan hilang di Thailand, setelah sebuah gedung pencakar langit yang masih dalam tahap pembangunan di Bangkok ambruk akibat guncangan dahsyat yang berpusat di Sagaing, Myanmar.

Upaya penyelamatan semakin terhambat oleh hujan deras yang terus mengguyur wilayah terdampak, memperumit situasi di negara yang sudah dilanda konflik berkepanjangan.

Menlu Retno Marsudi Raih Penghargaan dari Presiden Mahmoud Abbas, Wujud Apresiasi Perjuangan untuk Palestina

Di tengah bencana ini, solidaritas dunia mulai terlihat. Sebanyak 53 penerbangan telah mendarat di Myanmar membawa bantuan kemanusiaan, sementara lebih dari 1.900 tenaga penyelamat dari 15 negara, termasuk negara-negara Asia Tenggara, China, India, dan Rusia, telah tiba untuk membantu operasi penyelamatan.

Guncangan tak berhenti di gempa utama. Hingga saat ini, Myanmar telah mengalami 66 kali gempa susulan dengan kekuatan berkisar antara magnitudo 2,8 hingga 7,5, meningkatkan kekhawatiran akan dampak lebih lanjut di wilayah yang sudah luluh lantak.

Related Articles

Responses

Your email address will not be published. Required fields are marked *