mediarelasi.id – PT Chery Sales Indonesia (CSI) siap menggebrak pasar otomotif dengan kehadiran Chery Tiggo 8 Chery Super Hybrid (CSH), sebuah SUV Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yang kabarnya bakal dibanderol sekitar Rp 600 jutaan. Jika harga ini benar-benar terwujud, Tiggo 8 CSH berpotensi menjadi PHEV termurah di Indonesia!
Produksi Perdana Dimulai, Peluncuran Mei 2025?
Zheng Shuo, Country Director PT CSI, mengonfirmasi bahwa produksi lokal untuk model hybrid canggih ini akan dimulai dalam dua bulan ke depan. Namun, jumlah produksi awal masih terbatas dan hanya diperuntukkan untuk uji coba serta kebutuhan media hingga April. Konsumen baru bisa menikmati mobil ini pada Mei, jika semua berjalan sesuai rencana.
“Saat ini kita masih mengamati kondisi pasar dan suplai komponen. Jika semuanya lancar, peluncuran resmi bisa kita lakukan Mei nanti,” ujar Zheng saat ditemui di Bekasi, Jawa Barat.
Harga Masih Perkiraan, Pilihan Varian Belum Final
Mengenai harga, Zheng memberikan gambaran bahwa Tiggo 8 CSH kemungkinan besar berada di kisaran Rp 600 jutaan. Bahkan, bisa saja lebih murah dari angka tersebut, bergantung pada kebijakan akhir perusahaan.
“Kami menargetkan harga yang kompetitif, mungkin Rp 600 jutaan kecil. Akan ada beberapa varian, baik FWD maupun AWD, tapi detailnya tunggu saat peluncuran,” tambahnya.
Masih Menunggu Insentif Hybrid Pemerintah
Chery juga tengah mempelajari kemungkinan mendapatkan insentif berupa keringanan PPnBM DTP sebesar 3 persen dari pemerintah.
Jika berhasil, harga Tiggo 8 CSH bisa semakin kompetitif dibandingkan pesaing di segmen PHEV yang mayoritas masih berada di atas Rp 600 juta.
Performa Impresif: Jarak Tempuh 1.300 Km!
Menariknya, Chery Tiggo 8 CSH menawarkan efisiensi luar biasa dengan klaim jarak tempuh lebih dari 1.300 kilometer atau setara dengan 76 km/liter, berdasarkan standar NEDC China.
Dalam mode EV, SUV ini mampu menempuh jarak hingga 90 kilometer tanpa menggunakan bensin. Sementara dari sisi performa, Chery membekali Tiggo 8 CSH dengan tenaga mencapai 500 dk dan torsi 735 Nm, yang mampu melesat dari 0-100 km/jam hanya dalam 6,8 detik.
Bersaing dengan Merek China Lainnya
Pasar PHEV di Indonesia saat ini masih didominasi oleh segmen premium. Namun, dengan hadirnya Tiggo 8 CSH, Chery tampaknya ingin membuka jalan bagi kendaraan hybrid yang lebih terjangkau. Selain itu, Jaecoo J7 dari pabrikan China lainnya juga digadang-gadang akan menjadi kompetitor utama di segmen PHEV murah Tanah Air.
Akankah Chery Tiggo 8 CSH benar-benar menjadi PHEV termurah dan paling efisien di Indonesia? Kita tunggu saja peluncuran resminya dalam beberapa bulan ke depan!
Write something…
