Kemacetan Parah di Exit Tol Bocimi, Penumpang Beralih ke “Moda Jalan Kaki”

- Penulis Berita

Rabu, 2 April 2025 - 14:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemacetan Parah di Exit Tol Bocimi, Penumpang Beralih ke

Kemacetan Parah di Exit Tol Bocimi, Penumpang Beralih ke "Moda Jalan Kaki"

mediarelasi.idLonjakan wisatawan menuju Sukabumi, Jawa Barat, membuat exit Tol Bocimi GT Parungkuda berubah menjadi lautan kendaraan pada Selasa (1/4/2025). Antrean mengular sepanjang 2-3 kilometer sejak siang hingga malam, memaksa beberapa penumpang mencari alternatif tak biasa: turun dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.

Mayoritas kendaraan yang memadati ruas tol ini berasal dari Jakarta (plat B) dan Bogor (plat F), menyesaki jalur arteri Sukabumi-Bogor hingga menuju Kota Sukabumi dan Palabuhanratu.

Rojiman (45), salah satu pengendara yang terjebak macet lebih dari dua jam, mengungkapkan perjuangannya menembus kepadatan.

Baca Juga:  Monas Pascaperayaan HUT Jakarta 497

“Dari exit tol ini saja sudah dua jam lebih. Saya dari Jakarta ke Cisaat, tapi rasanya seperti perjalanan lintas negara,” ujarnya sambil menghela napas.

Bagi sebagian penumpang, kesabaran memiliki batas. Burhan (56), yang tak tahan duduk diam di dalam mobil, memilih turun dan berjalan kaki.

“Pegal kalau terlalu lama di mobil. Apalagi macetnya makin panjang, jadi ya sudah, jalan kaki saja,” katanya.

Baca Juga:  Tragedi di Jalan Veteran: Salah Paham Berkendara Berujung Maut, 2 Oknum TNI dan 2 Sipil Jadi Tersangka

Menurut Burhan, antrean kendaraan bahkan sudah mengular sejak jauh sebelum exit Tol Bocimi, mencapai sekitar 3 kilometer.

“Sebelum sampai gerbang tol pun sudah padat. Begitu keluar, bukannya lega, malah makin macet,” tambahnya.

Hingga malam, kondisi di sekitar exit Tol Bocimi masih belum menunjukkan tanda-tanda mencair. Petugas Satlantas Polres Sukabumi terus berjibaku mengurai kepadatan, sementara para pengendara hanya bisa berharap perjalanan mereka tak berubah menjadi mimpi buruk yang lebih panjang.

Berita Terkait

Lemhannas Analisis Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Ketahanan Nasional dan Ekonomi RI
MBG Mentah Saat Libur Sekolah Belum Ada Keputusan Resmi
TNI AL Amankan Upaya Penyelundupan Puluhan Ribu Benih Lobster di Sumbawa
RUPST 2025: Lippo Karawaci Umumkan Direksi dan Komisaris Baru, Catat Kinerja Positif di 2024
Ketegangan Iran-Israel Bayangi Pasar, Sektor Energi dan Emas Jadi Sorotan
Rosan Roeslani: Investasi Diproyeksikan Jadi Lokomotif Baru Ekonomi Nasional
Prabowo dan Presiden AS Trump Gelar Pembicaraan Lewat Telepon, Bahas Kerja Sama dan Stabilitas Global
Jemaah Haji Indonesia Tuai Apresiasi Internasional atas Ketertiban dan Disiplin
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 13:44 WIB

Lemhannas Analisis Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Ketahanan Nasional dan Ekonomi RI

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:37 WIB

MBG Mentah Saat Libur Sekolah Belum Ada Keputusan Resmi

Rabu, 18 Juni 2025 - 09:31 WIB

TNI AL Amankan Upaya Penyelundupan Puluhan Ribu Benih Lobster di Sumbawa

Senin, 16 Juni 2025 - 13:14 WIB

RUPST 2025: Lippo Karawaci Umumkan Direksi dan Komisaris Baru, Catat Kinerja Positif di 2024

Senin, 16 Juni 2025 - 12:44 WIB

Ketegangan Iran-Israel Bayangi Pasar, Sektor Energi dan Emas Jadi Sorotan

Berita Terbaru

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Teknologi dan Sains

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:47 WIB