Kilau Emas Makin Cemerlang di Tengah Bayang-Bayang Tarif AS

mediarelasi.id – Harga emas global terus menanjak pada Rabu (2/4/2025), mempertahankan momentum setelah mencetak rekor tertinggi sehari sebelumnya. Ketidakpastian seputar kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS) membuat investor memborong emas sebagai perlindungan dari gejolak ekonomi.
Menurut laporan Reuters, harga emas spot meningkat 0,7% menjadi US$ 3.131,25 per troy ons pada pukul 02.40 GMT atau 09.40 WIB. Sehari sebelumnya, harga emas sempat menorehkan rekor US$ 3.148,88 per troy ons. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS naik 0,4% menjadi US$ 3.159,90 per ons.
Philip Newman, Managing Director Metals Focus, menyoroti bahwa reli emas didorong oleh meningkatnya permintaan aset safe-haven di tengah ketidakpastian geopolitik yang kian memanas.
“Jika ekonomi AS melambat, inflasi melonjak, dan suku bunga dipangkas, bukan tidak mungkin harga emas menembus US$ 3.300 dalam beberapa bulan ke depan,” ungkap Newman.
Saat ini, pasar sedang menunggu keputusan tarif baru yang akan diumumkan AS hari ini. Presiden Donald Trump menyebut kebijakan ini sebagai “Hari Pembebasan”, meskipun para analis memperingatkan potensi dampaknya terhadap inflasi, perlambatan ekonomi, dan ketegangan perdagangan global.
Sebagai aset lindung nilai dalam situasi ketidakstabilan dan inflasi, emas terus menguat, sejalan dengan tren suku bunga rendah.
Tak hanya emas, harga perak spot naik 0,2% menjadi US$ 33,82 per ons, platinum meningkat 0,8% menjadi US$ 987,66 per ons, dan paladium turut menguat 0,7% menjadi US$ 990,45 per ons.
Di tengah ketidakpastian global, kilau emas kian tak terbendung. Apakah tren ini akan terus berlanjut? Pasar bersiap menghadapi kejutan berikutnya.
Responses