Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Banda Aceh, Warga Diminta Tetap Waspada

- Penulis Berita

Minggu, 30 Maret 2025 - 14:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Banda Aceh, Warga Diminta Tetap Waspada

Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Banda Aceh, Warga Diminta Tetap Waspada

mediarelasi.id Banda Aceh kembali diguncang gempa berkekuatan magnitudo 5,4 pada Minggu (30/3/2025) pukul 09.58 waktu setempat. Berdasarkan informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pusat gempa terdeteksi di darat dengan kedalaman 10 kilometer, tepatnya pada koordinat 5,63 Lintang Utara (LU) dan 95,47 Bujur Timur (BT).

Meskipun guncangan terasa cukup kuat selama 2-3 detik di sejumlah wilayah Banda Aceh, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Sejauh ini, tidak ada laporan mengenai korban jiwa maupun kerusakan infrastruktur yang signifikan.

Baca Juga:  May Day Memanas di Bandung: Polisi Bentrok dengan Massa Berpakaian Hitam

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyatakan bahwa pemantauan terus dilakukan guna memastikan kondisi terkini pascagempa.

“Hingga saat ini, belum ditemukan adanya kerusakan bangunan maupun korban akibat kejadian ini,” ujar Abdul dalam keterangan resminya.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh terus mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

Masyarakat diminta untuk selalu mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang serta memahami langkah-langkah mitigasi bencana guna mengurangi risiko di masa mendatang.

Baca Juga:  Wakil Gubernur Papua Selatan Desak Polisi Tindak Pelaku Penyerangan Sekolah

BNPB juga mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi gempa bumi. Dalam situasi darurat, masyarakat disarankan untuk segera mencari perlindungan di bawah meja yang kokoh atau menjauhi benda-benda yang berpotensi jatuh. Setelah guncangan berhenti, evakuasi ke tempat terbuka yang aman menjadi langkah terbaik.

Pemerintah daerah bersama masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya mitigasi bencana agar dampak gempa di masa depan dapat diminimalisir.

Berita Terkait

Pertamina Gandeng Seruni Bangun 16 Titik Air Bersih di Sragen
Pemprov DKI Ringankan Pajak Hotel dan Restoran, Bebaskan Denda PKB hingga Akhir Agustus
Kecelakaan Maut di Tol Pasuruan Probolinggo, Polisi Telusuri Penyebab Tabrakan
Polisi Kejar Lima Otak Utama Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp9,2 Miliar
Jalanan Kota Wonosari Masih Gelap, 59 Lampu Jalan Akan Dipasang Tahun Ini
Kemenhub Percepat Penanganan Longsor di Akses Stasiun Batu Tulis Bogor
Pelajar Jabar Akan Diberlakukan Jam Malam dan Sekolah Pukul 06.00
Dedi Mulyadi Tinjau Langsung Patroli Jam Malam Pelajar di Subang
Berita ini 7 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:50 WIB

Pertamina Gandeng Seruni Bangun 16 Titik Air Bersih di Sragen

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:49 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Pasuruan Probolinggo, Polisi Telusuri Penyebab Tabrakan

Kamis, 12 Juni 2025 - 10:15 WIB

Polisi Kejar Lima Otak Utama Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp9,2 Miliar

Kamis, 12 Juni 2025 - 09:20 WIB

Jalanan Kota Wonosari Masih Gelap, 59 Lampu Jalan Akan Dipasang Tahun Ini

Jumat, 6 Juni 2025 - 15:55 WIB

Kemenhub Percepat Penanganan Longsor di Akses Stasiun Batu Tulis Bogor

Berita Terbaru

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Teknologi dan Sains

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:47 WIB