Koperasi Merah Putih: Inovasi Baru untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani

- Penulis Berita

Senin, 10 Maret 2025 - 08:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koperasi Merah Putih: Inovasi Baru untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani

Koperasi Merah Putih: Inovasi Baru untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani

mediarelasi.idPresiden Prabowo Subianto meluncurkan program Koperasi Merah Putih, sebuah inisiatif berbasis desa yang bertujuan memperkuat daya beli masyarakat serta menstabilkan harga bahan pokok melalui pendekatan koperasi yang lebih efisien.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, yang diberi mandat langsung oleh presiden, menjelaskan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk memotong ketergantungan pada perantara atau middleman dalam rantai distribusi pangan. Dengan demikian, kesejahteraan petani dapat meningkat, sekaligus meringankan beban konsumen.

“Sebelumnya, distribusi pangan harus melalui delapan rantai pasok yang panjang. Dengan program ini, sistem distribusi kami sederhanakan menjadi hanya tiga tahapan utama, yakni produsen (petani), koperasi, dan konsumen,” ungkap Amran dalam pernyataannya di Jakarta Selatan, Minggu (9/3/2025).

Baca Juga:  Empat Seniman Indonesia Tampilkan Karya di Pameran Internasional Beijing

Saat ini, nilai transaksi dari sembilan komoditas pangan utama—termasuk padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, dan kopi—mencapai Rp 313 triliun, sebagian besar masih dikendalikan oleh middleman. Keberadaan perantara ini menyebabkan harga melonjak di tingkat konsumen, sementara petani hanya menerima keuntungan yang minim.

Dengan hadirnya Koperasi Merah Putih, rantai distribusi pangan akan direduksi dari delapan tahapan menjadi hanya tiga.

Pemerintah menargetkan pengurangan perputaran dana di tangan middleman dari Rp 313 triliun menjadi Rp 50 triliun. Ini berarti Rp 263 triliun akan langsung mengalir ke petani dan konsumen, memastikan distribusi keuntungan yang lebih adil.

Baca Juga:  Batam, Warisan B.J. Habibie yang Menantang Dominasi Singapura

“Program ini membawa manfaat nyata bagi semua pihak, dari petani hingga masyarakat luas. Inilah solusi jangka panjang untuk memperbaiki ekosistem pangan Indonesia,” ujar Amran dengan optimisme.

Dengan penerapan Koperasi Merah Putih, pemerintah yakin bahwa perekonomian pedesaan akan semakin kuat. Selain menjamin stabilitas harga pangan, petani juga akan memperoleh pendapatan yang lebih layak dari hasil panen mereka. Program ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam menciptakan sistem pertanian yang lebih berkeadilan dan berkelanjutan di Indonesia.

Berita Terkait

Legislator: Produk Impor Ilegal Jadi Ancaman Serius bagi UMKM
Indonesia Lanjutkan Pembicaraan Terkait Tarif Impor AS di Era Trump
Lemhannas Analisis Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Ketahanan Nasional dan Ekonomi RI
MBG Mentah Saat Libur Sekolah Belum Ada Keputusan Resmi
TNI AL Amankan Upaya Penyelundupan Puluhan Ribu Benih Lobster di Sumbawa
RUPST 2025: Lippo Karawaci Umumkan Direksi dan Komisaris Baru, Catat Kinerja Positif di 2024
Ketegangan Iran-Israel Bayangi Pasar, Sektor Energi dan Emas Jadi Sorotan
Rosan Roeslani: Investasi Diproyeksikan Jadi Lokomotif Baru Ekonomi Nasional
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 16:26 WIB

Legislator: Produk Impor Ilegal Jadi Ancaman Serius bagi UMKM

Selasa, 8 Juli 2025 - 14:30 WIB

Indonesia Lanjutkan Pembicaraan Terkait Tarif Impor AS di Era Trump

Kamis, 26 Juni 2025 - 13:44 WIB

Lemhannas Analisis Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Ketahanan Nasional dan Ekonomi RI

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:37 WIB

MBG Mentah Saat Libur Sekolah Belum Ada Keputusan Resmi

Rabu, 18 Juni 2025 - 09:31 WIB

TNI AL Amankan Upaya Penyelundupan Puluhan Ribu Benih Lobster di Sumbawa

Berita Terbaru