mediarelasi.id – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan alasan di balik menurunnya perolehan kursi partainya di DPR RI pada Pemilu 2024. Jika dibandingkan dengan periode sebelumnya, jumlah kursi yang diraih Demokrat mengalami penurunan signifikan. Pada Pileg 2024, Demokrat hanya mengantongi 44 kursi, atau berkurang 10 kursi dari hasil Pileg 2019.
Salah satu faktor utama yang disebut AHY adalah dampak dari upaya pengambilalihan kepemimpinan partai yang pernah mengguncang Demokrat.
“Mengapa kursi kita di DPR RI turun dari 61 ke 54, lalu ke 44? Ini bisa dijelaskan. Saat kita menghadapi tantangan besar berupa upaya pengambilalihan kepemimpinan (GPKPD), banyak pihak melihat kita sebagai partai yang rentan,” ujar AHY dalam arahannya di Kongres Demokrat, Jakarta, Senin (24/2/2025).
AHY menilai bahwa ketidakpastian akibat kisruh internal tersebut memunculkan keraguan di kalangan para calon legislatif potensial. Sejumlah figur yang sebelumnya berminat untuk bergabung dan maju melalui Demokrat akhirnya mengurungkan niatnya.
“Saat status kepemimpinan partai masih dipertanyakan, banyak yang berpikir dua kali. Mereka khawatir jika tiba-tiba kepengurusan berubah, ketua umum berganti, atau partai diambil alih oleh pihak lain. Akibatnya, mereka yang semula ingin maju bersama Demokrat memilih mundur,” jelasnya.
Namun demikian, AHY mengapresiasi kesetiaan para kader yang tetap bertahan dan berjuang bersama Demokrat di tengah badai politik tersebut. Ia menegaskan bahwa mereka yang tetap bertahan memiliki loyalitas dan keberanian luar biasa.
“Saya salut kepada mereka yang tetap setia. Ini bukti nyata kecintaan yang tak main-main terhadap partai. Kalau tidak kuat mental, pasti sudah mundur,” ujar AHY.
Ia juga menambahkan bahwa meski ada yang memilih mundur, hal itu tidak bisa disalahkan mengingat situasi saat itu memang penuh ketidakpastian.
“Itu hal yang wajar. Jangan menyalahkan mereka yang mundur karena kondisi saat itu memang tidak dalam keadaan baik-baik saja,” pungkasnya.
