TNI AL dan Warga Tangerang Bongkar Pagar Laut Misterius: “Tarik! Tarik!”

- Penulis Berita

Sabtu, 18 Januari 2025 - 10:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TNI AL

TNI AL

mediarelasi.idPangkalan Utama TNI AL (Lantamal) III Jakarta, bersama ratusan warga, bahu-membahu membongkar pagar bambu misterius yang menghalangi aktivitas nelayan. Aksi kolaboratif ini menjadi momen perjuangan bersama demi kebebasan laut yang menjadi sumber penghidupan masyarakat. Suasana riuh penuh semangat mewarnai perairan Tangerang, Banten, Sabtu (18/1).

Pukul 09.00 WIB, rombongan TNI AL dan warga bergerak dari Pos TNI AL Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang. Setibanya di lokasi pagar, mereka langsung memulai upaya pembongkaran. Dengan metode sederhana namun penuh tenaga, tali diikatkan pada pagar bambu, lalu ditarik menggunakan kapal. Sayangnya, pagar itu tidak runtuh dengan mudah. Bambu-bambu yang tertanam kuat di dasar laut memberi perlawanan sengit.

Perjuangan di Lautan: Berenang dan Bersorak
Meski tantangan besar menghadang, semangat warga dan TNI AL tidak surut. Beberapa warga bahkan nekat berenang ke laut, mencoba melepas ikatan pagar satu per satu. Deru mesin kapal dan sorakan antusias terdengar di tengah upaya ini.

Baca Juga:  Mulai Juni 2025, SIM Indonesia Bisa Dipakai di 8 Negara ASEAN—Tak Perlu Lagi Urus SIM Internasional

Anak-anak dan ibu-ibu yang menonton dari kapal ikut memeriahkan suasana. “Tarik! Tarik!” teriak mereka lantang, seolah memberi energi tambahan kepada tim pembongkar. Tak hanya itu, anak-anak melontarkan teriakan satir yang penuh makna, seperti, “Mau kaya jual laut!?” sindiran yang mencerminkan keresahan mereka terhadap keberadaan pagar misterius ini.

TNI AL

Target Besar, Harapan Tinggi TNI AL
Pada hari ini, TNI AL dan warga menargetkan untuk membongkar pagar sepanjang 2 km. Namun, pagar bambu ini tidak main-main—diketahui total panjangnya mencapai 30,16 km! Menurut Brigjen Harry Indarto, Danlantamal III Jakarta, sebanyak 600 orang dikerahkan untuk mendukung misi ini.

Baca Juga:  Kecelakaan Tragis di Pekanbaru: Sopir Pengguna Sabu Tabrak Satu Keluarga Hingga Tewas

“Kami mengerahkan kurang lebih 600 orang hari ini, dan mungkin jumlah ini bisa bertambah karena menunggu masyarakat atau nelayan yang baru kembali dari laut,” jelas Harry. Tim yang dilibatkan juga terdiri dari berbagai elemen, termasuk Dislambair (Dinas Penyelamatan Bawah Air) untuk menganalisis kedalaman dan kondisi bambu yang tertanam.

Menghapus Resah di Laut
Proses pembongkaran pagar ini bukan sekadar kerja fisik, tetapi juga simbol perjuangan masyarakat melawan hambatan yang mengganggu mata pencaharian mereka. Laut, yang selama ini menjadi sumber kehidupan, kini diupayakan kembali bebas dan bersih.

Aksi ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara masyarakat dan TNI AL mampu menciptakan kekuatan luar biasa untuk mengatasi masalah bersama. Semangat “tarik, tarik!” pun bergema sebagai pengingat bahwa perjuangan untuk menjaga laut tidak pernah sia-sia.

Berita Terkait

Lemhannas Analisis Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Ketahanan Nasional dan Ekonomi RI
MBG Mentah Saat Libur Sekolah Belum Ada Keputusan Resmi
TNI AL Amankan Upaya Penyelundupan Puluhan Ribu Benih Lobster di Sumbawa
RUPST 2025: Lippo Karawaci Umumkan Direksi dan Komisaris Baru, Catat Kinerja Positif di 2024
Ketegangan Iran-Israel Bayangi Pasar, Sektor Energi dan Emas Jadi Sorotan
Rosan Roeslani: Investasi Diproyeksikan Jadi Lokomotif Baru Ekonomi Nasional
Prabowo dan Presiden AS Trump Gelar Pembicaraan Lewat Telepon, Bahas Kerja Sama dan Stabilitas Global
Jemaah Haji Indonesia Tuai Apresiasi Internasional atas Ketertiban dan Disiplin
Berita ini 11 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 13:44 WIB

Lemhannas Analisis Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Ketahanan Nasional dan Ekonomi RI

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:37 WIB

MBG Mentah Saat Libur Sekolah Belum Ada Keputusan Resmi

Rabu, 18 Juni 2025 - 09:31 WIB

TNI AL Amankan Upaya Penyelundupan Puluhan Ribu Benih Lobster di Sumbawa

Senin, 16 Juni 2025 - 13:14 WIB

RUPST 2025: Lippo Karawaci Umumkan Direksi dan Komisaris Baru, Catat Kinerja Positif di 2024

Senin, 16 Juni 2025 - 12:44 WIB

Ketegangan Iran-Israel Bayangi Pasar, Sektor Energi dan Emas Jadi Sorotan

Berita Terbaru

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Teknologi dan Sains

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:47 WIB