Juventus vs AC Milan: Kekalahan Menyakitkan untuk Bianconeri

Juventus vs AC Milan: Kekalahan Menyakitkan untuk Bianconeri

mediarelasi.idAC Milan berhasil membalikkan keadaan untuk menaklukkan Juventus di semifinal Piala Super Italia. Kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi Juventus, seperti yang diakui oleh pelatih mereka, Thiago Motta.

Pertandingan yang berlangsung di Al Awwal Park, Riyadh, Arab Saudi, pada Sabtu (4/1/2025) dini hari WIB, memperlihatkan drama besar. Juventus sempat unggul lebih dulu, namun harus mengakui keunggulan AC Milan dengan skor akhir 1-2.

Jalannya Pertandingan

Juventus memulai laga dengan penuh percaya diri dan berhasil memimpin melalui gol Kenan Yildiz pada menit ke-21. Gol tersebut lahir dari kerja sama apik yang memberikan harapan besar bagi Bianconeri untuk melaju ke final.

Namun, AC Milan menunjukkan mental juara di babak kedua. Tim asuhan Stefano Pioli berhasil menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti Christian Pulisic pada menit ke-71. Penalti tersebut diberikan setelah Manuel Locatelli melanggar Pulisic di kotak terlarang.

Hanya berselang empat menit, petaka datang untuk Juventus. Federico Gatti mencetak gol bunuh diri yang memastikan kemenangan untuk AC Milan. Kesalahan Gatti terjadi saat ia berusaha memotong umpan silang, namun malah mengarahkan bola ke gawang sendiri.

Komentar Thiago Motta

Thiago Motta tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya usai pertandingan. Ia mengakui bahwa kekalahan ini adalah kemunduran besar bagi Juventus.

“Ini adalah kekalahan yang berat, karena kami memiliki peluang besar untuk mencapai final,” ujar Motta kepada Football Italia.

“Rasanya sangat mengecewakan. Kami memiliki banyak momen untuk mengendalikan permainan dan menuntaskannya, tetapi kami gagal memanfaatkannya,” tambahnya.

Juventus vs AC Milan: Kekalahan Menyakitkan untuk Bianconeri

Pelatih asal Italia itu juga menyoroti kurangnya karakter dari timnya dalam menghadapi situasi sulit.

“Ketika hal negatif terjadi, Anda harus mampu bereaksi dengan cepat. Namun hari ini, pada momen krusial pertama, kami gagal menunjukkan reaksi yang diperlukan. Kami membuang peluang yang sepenuhnya ada di tangan kami selama 70 menit,” tegas Motta.

Kemenangan Penting untuk AC Milan

Bagi AC Milan, kemenangan ini menjadi bukti kekuatan mental dan kemampuan mereka untuk bangkit di saat genting. Christian Pulisic tampil sebagai salah satu pemain kunci, tidak hanya karena golnya tetapi juga karena kontribusinya dalam menciptakan peluang di sepanjang pertandingan.

Stefano Pioli, pelatih AC Milan, memuji semangat juang timnya yang tak pernah menyerah meski sempat tertinggal.

“Kami bermain dengan tekad luar biasa di babak kedua. Tim ini menunjukkan bahwa kami bisa mengatasi tekanan dan memanfaatkan peluang yang ada,” ujar Pioli dalam konferensi pers pasca-pertandingan.

Apa Berikutnya?

Dengan hasil ini, AC Milan melaju ke final Piala Super Italia dan menunggu pemenang dari laga semifinal lainnya. Sementara itu, Juventus harus mengevaluasi performa mereka untuk kembali ke jalur kemenangan di kompetisi lain.

Bagi Thiago Motta, ini adalah momen untuk merenungkan strategi dan memperkuat mental timnya agar lebih siap menghadapi tekanan di masa depan. Kekalahan ini menjadi pelajaran penting bagi Bianconeri untuk terus berkembang dan belajar dari kesalahan.

Meskipun peluang mereka di Piala Super Italia telah berakhir, perjalanan Juventus di musim ini masih panjang. Waktu akan menunjukkan apakah mereka mampu bangkit dari kekalahan ini dan kembali bersaing di level tertinggi.

Related Articles

Responses

Your email address will not be published. Required fields are marked *