B40 Mulai Berlaku Penuh Februari 2025: Langkah Menuju Energi Hijau Indonesia

- Penulis Berita

Jumat, 3 Januari 2025 - 15:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

B40 Mulai Berlaku Penuh Februari 2025: Langkah Menuju Energi Hijau Indonesia

B40 Mulai Berlaku Penuh Februari 2025: Langkah Menuju Energi Hijau Indonesia

mediarelasi.idPemerintah mengumumkan target pemberlakuan penuh program biodiesel 40% atau B40 akan dimulai pada Februari 2025. Kebijakan ini menjadi salah satu langkah strategis Indonesia dalam mendorong ketahanan energi dan mendukung visi pembangunan hijau yang berkelanjutan.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, menyatakan bahwa saat ini biodiesel yang digunakan di Indonesia masih dalam tahap B35. Masa transisi dari B35 ke B40 diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 1,5 bulan.

“Kami butuh waktu untuk menghabiskan stok B35 yang ada, sekaligus menyesuaikan teknologi pencampuran bahan bakar agar implementasi B40 berjalan lancar,” ujar Yuliot saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (3/1/2025).

Kebutuhan Biodiesel B40 Capai 15,6 Juta Kiloliter per Tahun

Baca Juga:  Sekolah Rakyat Siap Diperluas, Ini Kriteria Guru yang Dibutuhkan

Yuliot mengungkapkan, implementasi penuh program B40 diperkirakan akan membutuhkan 15,6 juta kiloliter biodiesel per tahun. Jumlah ini mencakup distribusi ke seluruh Indonesia. Oleh karena itu, kesiapan rantai pasok dan bahan baku menjadi prioritas utama.

“Angka ini akan terpenuhi secara bertahap hingga akhir tahun 2025,” tambahnya.

Dalam mendukung transisi ini, pemerintah telah melibatkan berbagai pihak, termasuk produsen bahan bakar nabati (FAME) dan perusahaan pengolahan minyak milik negara.

Kilang Pertamina Siap Produksi B40

PT Pertamina (Persero) menyatakan kesiapan dua kilangnya, Refinery Unit III Plaju di Palembang dan Refinery Unit VII Kasim di Papua, untuk memproduksi B40.

“Pada dasarnya, kilang kami sudah mampu memproduksi bahan bakar B0, dan kami siap mendukung produksi B40,” ungkap Direktur Operasi PT Kilang Pertamina Internasional, Didik Bahagia.

Baca Juga:  KPU Jakarta Mulai Terima Pendaftaran Cabug Cawagub Pilkada 2024

Dukung Visi Nasional: Ketahanan Energi dan Lingkungan Berkelanjutan

Program B40 merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menempatkan ketahanan pangan dan energi sebagai prioritas nasional. Kebijakan ini tidak hanya bertujuan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil tetapi juga mempromosikan pemanfaatan energi terbarukan.

Dengan langkah ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan kemandirian energi nasional, menciptakan lapangan kerja baru di sektor bioenergi, serta mendukung komitmen global Indonesia terhadap pengurangan emisi karbon.

“B40 adalah tonggak penting untuk mencapai Indonesia yang lebih hijau dan mandiri secara energi,” pungkas Yuliot.

Berita Terkait

Sri Mulyani Terima Dana Pensiun dari Taspen, Berapa Jumlahnya?
Soal Dualisme di Tubuh PPP, Ini Respons Kementerian Hukum
PPPA Ingatkan Pentingnya Higienitas dan Inovasi Daerah dalam Pelaksanaan Program MBG
Legislator: Produk Impor Ilegal Jadi Ancaman Serius bagi UMKM
Wapres Tak Akan Permanen Berkantor di Papua, Tapi Bisa Lakukan Kunjungan Kerja
Indonesia Lanjutkan Pembicaraan Terkait Tarif Impor AS di Era Trump
Tom Lembong di Persimpangan Hukum: Dari Kabinet ke Kursi Terdakwa
Raja Juli Antoni Ingin Standar Keamanan Pendakian Gunung Diperketat
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:50 WIB

Sri Mulyani Terima Dana Pensiun dari Taspen, Berapa Jumlahnya?

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:46 WIB

Soal Dualisme di Tubuh PPP, Ini Respons Kementerian Hukum

Minggu, 28 September 2025 - 13:48 WIB

PPPA Ingatkan Pentingnya Higienitas dan Inovasi Daerah dalam Pelaksanaan Program MBG

Rabu, 6 Agustus 2025 - 16:26 WIB

Legislator: Produk Impor Ilegal Jadi Ancaman Serius bagi UMKM

Kamis, 10 Juli 2025 - 11:45 WIB

Wapres Tak Akan Permanen Berkantor di Papua, Tapi Bisa Lakukan Kunjungan Kerja

Berita Terbaru

Politik

Soal Dualisme di Tubuh PPP, Ini Respons Kementerian Hukum

Rabu, 1 Okt 2025 - 15:46 WIB