mediarelasi.id – Manchester United terus merosot hingga akhir tahun 2024, menutup Desember dengan kekalahan memalukan 0-2 dari Newcastle United di Old Trafford pada 30 Desember. Posisi MU semakin mengkhawatirkan di papan klasemen Liga Inggris, tertahan di peringkat 14 dengan 22 poin, hanya terpaut tujuh angka dari zona degradasi yang dihuni Ipswich Town.
Desember 2024 tercatat sebagai bulan terburuk dalam 94 tahun sejarah klub, dengan enam kekalahan di berbagai kompetisi. Pergantian manajer dari Erik ten Hag ke Ruben Amorim belum membuahkan hasil. Di bawah Amorim, MU bahkan mengalami lima kekalahan beruntun, memperburuk situasi klub.
Kesulitan Amorim semakin jelas terlihat dalam usahanya menerapkan formasi 3-4-3 andalannya. Formasi ini membutuhkan pemain yang spesifik, namun upaya untuk memperkuat skuad di bursa transfer Januari 2025 tampaknya menghadapi hambatan besar.
Terhambat Aturan Keuangan
MU terancam tidak bisa berbelanja pemain baru karena dibayangi Peraturan Keuntungan dan Keberlanjutan (PSR) Premier League. Kondisi keuangan klub menjadi sorotan, memaksa mereka menjual beberapa pemain sebelum bisa mendatangkan tambahan amunisi.
Setelah kekalahan dari Newcastle, Amorim dengan jujur mengungkapkan pesimismenya terkait bursa transfer Januari.
“Kami tidak memiliki kemungkinan itu bulan ini. Anda tahu situasinya. Tidak ada gunanya membicarakannya jika saya tidak bisa mengubah tim secara drastis,” ujarnya kepada wartawan.
Nama-Nama yang Berpotensi Dilepas
Untuk membuka ruang finansial, MU diperkirakan akan melepas beberapa pemain. Nama-nama seperti Antony, Marcus Rashford, Christian Eriksen, dan Victor Lindelof masuk dalam daftar jual. Bahkan Casemiro, salah satu pemain kunci, bisa dilego jika ada tawaran menarik.
Hasil penjualan pemain ini diharapkan dapat digunakan untuk mendatangkan bek kiri dan striker baru, posisi yang sangat dibutuhkan Amorim untuk menghidupkan kembali performa tim di paruh kedua musim 2024/2025.
Ancaman Degradasi Manchester United
Jika tak segera berbenah, Manchester United berisiko terperosok ke zona degradasi, sesuatu yang hampir tak terpikirkan bagi klub dengan sejarah dan reputasi besar seperti mereka. Amorim kini dihadapkan pada tugas berat—tidak hanya menyelamatkan tim dari ancaman degradasi, tetapi juga mengembalikan kepercayaan para penggemar yang mulai kehilangan harapan.
Musim 2024/2025 bisa menjadi salah satu ujian terberat dalam sejarah Manchester United, dan Januari ini akan menjadi momen penentu bagi Ruben Amorim dan skuadnya.
