Bashar al-Assad : Dari Penguasa Suriah ke “Tokoh Paling Korup” 2024

- Penulis Berita

Rabu, 1 Januari 2025 - 19:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bashar al-Assad

Bashar al-Assad

mediarelasi.idNama Bashar al-Assad, mantan Presiden Suriah, menjadi sorotan global setelah dinobatkan sebagai “Tokoh Paling Korup 2024” oleh Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP). Rezim Assad, yang bertahan lebih dari dua dekade, akhirnya runtuh pada Desember 2024 setelah digulingkan oleh kelompok oposisi.

Menurut laporan OCCRP, Bashar al-Assad tidak hanya dikenal sebagai seorang diktator yang menindas perbedaan pendapat dan melanggar hak asasi manusia, tetapi juga terlibat dalam berbagai kejahatan terorganisir. Penyelundupan rokok, obat terlarang, perdagangan manusia, pencurian artefak, dan perdagangan senjata adalah beberapa bisnis gelap yang dikaitkan dengan rezimnya. Keuntungan dari aktivitas ilegal tersebut diduga digunakan untuk menopang kekuasaannya yang penuh darah.

“Dia tidak hanya melanjutkan tradisi kekejaman yang diwarisi dari ayahnya, tetapi juga membawa dimensi baru dalam korupsi dan kriminalitas yang menghancurkan kehidupan jutaan orang, bahkan melintasi batas negaranya,” ujar Alia Ibrahim, jurnalis pendiri Daraj.com dan salah satu juri penghargaan tersebut.

Baca Juga:  PKP Serahkan Dugaan Korupsi BSPS ke Kejari Sumenep

Kerusakan yang ditinggalkan Assad, baik di bidang politik, ekonomi, maupun sosial, diperkirakan akan membutuhkan waktu puluhan tahun untuk dipulihkan. Transformasinya dari seorang dokter mata lulusan London yang pendiam menjadi pemimpin otoriter dimulai ketika ia menghadapi gelombang Arab Spring pada 2011. Protes damai rakyat Suriah yang menuntut reformasi politik direspon dengan tindakan keras, memicu perang saudara yang meluluhlantakkan negara itu.

Dengan dukungan dari Iran dan Rusia, Bashar al-Assad melancarkan serangan brutal terhadap wilayah-wilayah oposisi. Kota-kota hancur, jutaan orang kehilangan tempat tinggal, dan lebih dari 500 ribu nyawa melayang dalam konflik berkepanjangan. Di pusat-pusat penahanan pemerintah, terjadi penyiksaan sistematis dan eksekusi tanpa pengadilan, yang semakin mencoreng nama rezimnya.

Baca Juga:  Sistem Pendidikan Finlandia yang Luar Biasa: Mengapa Negara Ini Menjadi Contoh Dunia
Bashar al-Assad

Akhirnya, pada Desember 2024, pasukan oposisi berhasil merebut kendali dan memaksa Assad melarikan diri ke Rusia. Rakyat Suriah menyambut kejatuhan rezimnya dengan sukacita. Pemerintahan transisi yang terdiri dari kelompok oposisi kini berusaha membangun kembali negara yang hancur. Ahmed al-Sharaa, pemimpin kelompok HTS yang berperan penting dalam penggulingan Assad, kini menjadi tokoh sentral dalam pemerintahan baru Suriah.

Penghargaan “Tokoh Paling Korup” dari OCCRP menjadi penutup kelam perjalanan Assad, menggarisbawahi betapa besar dampak buruk yang ditinggalkan oleh rezimnya, tidak hanya bagi Suriah, tetapi juga dunia internasional.

Berita Terkait

Veteran AS Lebih Rentan Masuk Penjara, Terapi Kuda Jadi Harapan Baru
Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan
Iran Desak Negara-Negara Islam Bersatu Hadapi Agresi Israel
Israel Gempur Teheran, Iran Balas dengan Serangan Rudal ke Galilea
Modi Tinjau Langsung Lokasi Jatuhnya Air India AI‑171 di Ahmedabad
Kerusuhan di Los Angeles, Wali Kota Terapkan Jam Malam Akibat Protes Kebijakan Imigrasi Trump
Hamas Ragukan Seriusnya Ajakan Gencatan Senjata Israel dan AS
PBB di Ambang Perombakan Besar: Pemangkasan Anggaran, Ribuan Pegawai Terancam
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 13:20 WIB

Veteran AS Lebih Rentan Masuk Penjara, Terapi Kuda Jadi Harapan Baru

Senin, 16 Juni 2025 - 13:00 WIB

Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan

Senin, 16 Juni 2025 - 12:49 WIB

Iran Desak Negara-Negara Islam Bersatu Hadapi Agresi Israel

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:16 WIB

Israel Gempur Teheran, Iran Balas dengan Serangan Rudal ke Galilea

Sabtu, 14 Juni 2025 - 18:16 WIB

Modi Tinjau Langsung Lokasi Jatuhnya Air India AI‑171 di Ahmedabad

Berita Terbaru

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Teknologi dan Sains

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:47 WIB