Mengupas Boeing 737-800: Armada Andal Jeju Air, Spesifikasi, dan Keunggulan

mediarelasi.id – Insiden tragis melibatkan pesawat Boeing 737-800 milik Jeju Air mengundang perhatian dunia. Pada Minggu (29/12), pesawat tersebut mengalami kecelakaan fatal di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan. Sebanyak 179 penumpang kehilangan nyawa, sementara dua lainnya selamat dalam peristiwa memilukan ini.
Kecelakaan tersebut terjadi saat pesawat keluar dari landasan pacu dan menghantam dinding pembatas bandara. Video kejadian yang viral memperlihatkan dampak dari insiden yang disebut sebagai salah satu yang terburuk dalam sejarah penerbangan Korea Selatan. Berdasarkan laporan awal, faktor cuaca buruk dan tabrakan dengan kawanan burung (bird strike) disebut sebagai penyebab utama.
“Kombinasi antara cuaca buruk dan bird strike menjadi kemungkinan besar penyebab kecelakaan,” ujar Lee Jeong Hyun, Kepala Pemadam Kebakaran Bandara Muan.
Namun, di balik tragedi ini, Boeing 737-800 tetap dikenal sebagai salah satu pesawat paling andal di dunia penerbangan. Apa yang membuatnya begitu istimewa? Mari kita telusuri lebih dalam.
Profil Boeing 737-800: Pilihan Utama Maskapai Dunia
Boeing 737-800 adalah bagian dari keluarga Next Generation (NG) yang diluncurkan pada tahun 1997. Sebagai varian penerbangan komersial yang populer, seri ini mendominasi pasar global dengan efisiensi dan kehandalannya. Di Indonesia sendiri, jenis pesawat ini dioperasikan oleh lima maskapai besar, membuktikan popularitasnya di kalangan operator.
Dimensi dan Kapasitas
- Panjang: 39,47 meter
- Tinggi: 12,55 meter
- Lebar sayap: 34,31 meter
- Kapasitas penumpang:
- Kelas Satu: 12 kursi
- Ekonomi: 162 kursi
Pesawat ini dirancang untuk efisiensi ruang dan kenyamanan penumpang, dengan kursi yang dirancang ergonomis serta jarak antar kursi yang cukup luas.

Keunggulan Teknologi dan Efisiensi
1. Hemat Bahan Bakar
Boeing 737-800 dikenal hemat bahan bakar hingga 7%, menjadikannya pilihan utama maskapai untuk rute menengah hingga panjang. Program penyempurnaan mesin CFM56-7BE yang diperkenalkan pada 2009 semakin meningkatkan efisiensi bahan bakar sebesar 2%.
2. Teknologi Blended Winglets
Pesawat ini dilengkapi dengan Blended Winglets, perangkat aerodinamis pada ujung sayap yang meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi karbon. Fitur ini juga memperpanjang jangkauan pesawat hingga delapan kaki.
3. Performa di Ketinggian Tinggi
Boeing 737-800 mampu terbang hingga ketinggian maksimum 41.000 kaki (12,5 km), melampaui rata-rata ketinggian pesawat komersial lainnya. Hal ini memungkinkan perjalanan yang lebih mulus di atas turbulensi atmosfer.
4. Struktur yang Disempurnakan
Setiap aspek pesawat dirancang dengan teknologi canggih, termasuk material yang lebih ringan dan mesin yang memungkinkan pengoperasian pada suhu lebih rendah. Ini tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga mengurangi biaya operasional jangka panjang.
Boeing 737-800: Pesawat Komersial dengan Reputasi Global
Terlepas dari tragedi yang menimpa Jeju Air, Boeing 737-800 tetap menjadi simbol kepercayaan dalam dunia penerbangan. Fleksibilitas, efisiensi, dan inovasi teknologi membuatnya menjadi andalan maskapai di seluruh dunia. Meskipun insiden seperti ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan penerbangan, pesawat ini tetap menjadi bukti dari kemajuan teknologi dalam menghadirkan perjalanan udara yang lebih aman dan efisien.
Di tengah tantangan dunia penerbangan, Boeing 737-800 terus membuktikan dirinya sebagai salah satu inovasi terbesar dalam sejarah industri aviasi.
Responses