mediarelasi.id – Pemerintah Indonesia menyampaikan kecaman tegas terhadap serangan Israel yang menghancurkan rumah sakit di Gaza Utara. Pernyataan ini disampaikan melalui akun resmi Twitter Kementerian Luar Negeri RI, @Kemlu_RI, pada Minggu (29/12/2024).
“Indonesia mengecam keras serangan brutal Israel terhadap rumah sakit di Gaza Utara, termasuk penghancuran Rumah Sakit Kamal Adwan. Tindakan ini juga mencakup evakuasi paksa tenaga medis dan pasien yang sangat tidak manusiawi,” tulis pernyataan tersebut.
Pelanggaran Terhadap Hukum Internasional
Indonesia menilai bahwa serangan ini bukan hanya insiden, tetapi tindakan yang direncanakan dengan matang untuk melanggar hukum internasional, hukum humaniter, dan hak asasi manusia.
“Ini adalah bentuk pelanggaran serius terhadap nilai-nilai kemanusiaan yang paling mendasar. Tindakan tersebut mencerminkan penghinaan terhadap hukum internasional dan martabat manusia,” lanjut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri.
Indonesia mendesak agar Israel segera bertanggung jawab atas tindakan yang dianggap sebagai kejahatan perang. Penghancuran fasilitas kesehatan, terutama rumah sakit yang menjadi tempat perlindungan warga sipil, dianggap sebagai bentuk kekejaman yang tidak dapat diterima oleh masyarakat internasional.
Seruan kepada Komunitas Internasional
Dalam pernyataan tersebut, Indonesia juga menyerukan kepada komunitas internasional untuk segera mengambil tindakan konkret. Menurut pemerintah Indonesia, respons global sangat penting untuk menghentikan rangkaian pelanggaran hukum internasional yang terus dilakukan Israel.
“Dunia internasional tidak boleh tinggal diam. Perlu ada langkah-langkah nyata untuk menegakkan keadilan dan melindungi hak-hak warga sipil Palestina,” tegas Kementerian Luar Negeri RI.
Komitmen Indonesia terhadap Palestina
Sebagai negara yang konsisten mendukung perjuangan Palestina, Indonesia kembali menegaskan komitmennya untuk membela hak-hak rakyat Palestina. Sikap ini sejalan dengan kebijakan luar negeri Indonesia yang menempatkan isu kemanusiaan dan hak asasi manusia sebagai prioritas utama.
Indonesia juga menekankan bahwa solusi damai untuk konflik Palestina-Israel harus segera diwujudkan melalui upaya multilateral. Pemerintah RI mendorong negara-negara di dunia untuk memperkuat diplomasi guna menghentikan agresi militer dan mendukung penyelesaian konflik yang adil.
“Indonesia akan terus mendukung perjuangan Palestina di semua forum internasional, termasuk PBB dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI),” kata perwakilan Kementerian Luar Negeri.
Krisis Kemanusiaan yang Meningkat
Serangan terhadap Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza Utara terjadi di tengah meningkatnya krisis kemanusiaan di wilayah tersebut. Konflik berkepanjangan telah mengakibatkan ribuan korban jiwa dan memaksa puluhan ribu orang mengungsi.
Rumah sakit, yang seharusnya menjadi tempat perlindungan, kini menjadi target serangan. Situasi ini semakin memperburuk akses warga sipil Palestina terhadap layanan kesehatan yang mendesak.
Organisasi kemanusiaan internasional juga menyuarakan keprihatinan atas kondisi di Gaza. Mereka mendesak penghentian segera terhadap serangan terhadap fasilitas medis dan mendesak akses kemanusiaan yang tidak terhalang untuk membantu korban konflik.
Langkah Selanjutnya
Pemerintah Indonesia menyatakan akan terus berkoordinasi dengan negara-negara lain untuk meningkatkan tekanan diplomatik terhadap Israel. Selain itu, Indonesia mendorong PBB untuk segera menggelar sidang darurat guna membahas tindakan Israel yang dianggap sebagai pelanggaran berat terhadap hukum internasional.
Kementerian Luar Negeri RI juga mengajak masyarakat internasional untuk memperkuat solidaritas terhadap rakyat Palestina melalui bantuan kemanusiaan. Upaya ini diharapkan dapat meringankan beban mereka yang terdampak konflik di Gaza.
Penutup
Sikap tegas Indonesia mencerminkan komitmen untuk menegakkan keadilan dan melindungi hak-hak kemanusiaan, terutama bagi warga Palestina yang selama ini hidup di bawah tekanan konflik. Dengan kecaman ini, Indonesia berharap dunia dapat bersatu untuk mengakhiri kekerasan dan menciptakan perdamaian yang berkelanjutan di kawasan Timur Tengah.
