Batam, Warisan B.J. Habibie yang Menantang Dominasi Singapura

- Penulis Berita

Minggu, 29 Desember 2024 - 13:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batam, Warisan B.J. Habibie yang Menantang Dominasi Singapura

Batam, Warisan B.J. Habibie yang Menantang Dominasi Singapura

mediarelasi.idBatam, yang kini dikenal sebagai salah satu kota industri modern terkemuka di Indonesia, adalah buah dari visi besar B.J. Habibie. Selama menjabat sebagai pemimpin Otorita Batam dari 1978 hingga 1998, Habibie merancang kota ini untuk menjadi simbol kemajuan Indonesia sekaligus saingan strategis Singapura di Selat Malaka.

Berbekal pemahaman mendalam sebagai seorang teknokrat, Habibie melihat potensi geografis Batam sebagai pintu gerbang investasi. Ia menyusun masterplan yang tidak hanya berfokus pada pengembangan industri, tetapi juga mengintegrasikan infrastruktur modern seperti jalan raya, jaringan listrik, dan sistem pengelolaan air bersih.

Salah satu sektor yang menjadi andalannya adalah galangan kapal, menjadikan Batam sebagai pusat industri maritim.

Keunikan perencanaan Batam terletak pada pengaturan zonasi yang terperinci. Wilayah kota ini dibagi menjadi area industri, perkantoran, perumahan, hingga kawasan hutan lindung.

Baca Juga:  Jakarta Pastikan Stok LPG 3 Kg Aman Hingga Ramadan 2025, Siap Evaluasi Kuota dan HET

Masterplan tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga beberapa dekade ke depan, bukan sekadar solusi jangka pendek.

Habibie juga memperkenalkan konsep “Teori Balon,” yang menggambarkan Singapura sebagai balon ekonomi yang hampir mencapai kapasitas maksimal.

Dengan luas hanya sekitar 500 kilometer persegi, Singapura diperkirakan akan menghadapi tantangan dalam mengakomodasi pertumbuhan ekonomi dan investasi. Batam, dalam teori ini, menjadi pilihan logis untuk menampung “luapan” peluang dari negeri tetangga tersebut.

Ambisi Habibie tidak berhenti di Pulau Batam.

Ia memperluas visi pembangunan hingga kawasan Barelangbin (Batam, Rempang, Galang, dan Bintan), yang dihubungkan oleh rangkaian jembatan megah.

Kawasan ini dirancang untuk menampung hingga 10 persen populasi Indonesia, dengan berbagai fasilitas penunjang yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan sosial.

Baca Juga:  Sri Mulyani dan Menkeu Jerman Bertemu: Bicara Tarif Global hingga Tiket Masuk OECD

Krisis moneter 1998 menjadi ujian nyata bagi fondasi ekonomi Batam. Namun, kota ini tetap berdiri kokoh dengan investasi yang terus mengalir masuk. Ini menjadi bukti keberhasilan perencanaan matang yang telah disusun sejak awal.

Sebelum wafat pada 2019, Habibie masih mengungkapkan harapannya agar Batam menjadi pusat industri dirgantara Indonesia. Ia juga membayangkan kota ini sebagai pusat teknologi tinggi yang melengkapi sektor industri dan pariwisata.

Kini, di bawah naungan Badan Pengusahaan Batam, warisan visi Habibie terus hidup. Batam berkembang pesat, membuktikan bahwa perencanaan yang visioner adalah kunci keberhasilan pembangunan wilayah. Kota ini tidak hanya menjadi simbol kemajuan, tetapi juga inspirasi bagi pengembangan kota-kota lain di Indonesia.

Berita Terkait

Lemhannas Analisis Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Ketahanan Nasional dan Ekonomi RI
MBG Mentah Saat Libur Sekolah Belum Ada Keputusan Resmi
TNI AL Amankan Upaya Penyelundupan Puluhan Ribu Benih Lobster di Sumbawa
RUPST 2025: Lippo Karawaci Umumkan Direksi dan Komisaris Baru, Catat Kinerja Positif di 2024
Ketegangan Iran-Israel Bayangi Pasar, Sektor Energi dan Emas Jadi Sorotan
Rosan Roeslani: Investasi Diproyeksikan Jadi Lokomotif Baru Ekonomi Nasional
Prabowo dan Presiden AS Trump Gelar Pembicaraan Lewat Telepon, Bahas Kerja Sama dan Stabilitas Global
Jemaah Haji Indonesia Tuai Apresiasi Internasional atas Ketertiban dan Disiplin
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 13:44 WIB

Lemhannas Analisis Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Ketahanan Nasional dan Ekonomi RI

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:37 WIB

MBG Mentah Saat Libur Sekolah Belum Ada Keputusan Resmi

Rabu, 18 Juni 2025 - 09:31 WIB

TNI AL Amankan Upaya Penyelundupan Puluhan Ribu Benih Lobster di Sumbawa

Senin, 16 Juni 2025 - 13:14 WIB

RUPST 2025: Lippo Karawaci Umumkan Direksi dan Komisaris Baru, Catat Kinerja Positif di 2024

Senin, 16 Juni 2025 - 12:44 WIB

Ketegangan Iran-Israel Bayangi Pasar, Sektor Energi dan Emas Jadi Sorotan

Berita Terbaru

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Teknologi dan Sains

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:47 WIB