mediarelasi.id – Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, memastikan bahwa pihaknya telah menangkap dua dari tiga pelaku yang terlibat dalam insiden pemukulan terhadap seorang wisatawan di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sementara itu, pelaku utama masih dalam pengejaran.
Ditemui saat melakukan inspeksi keamanan di jalur Puncak pada Kamis (26/12/2024) sore, Rio menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (22/12/2024). Kejadian bermula ketika seorang wisatawan yang sedang mengendarai mobil terlibat keributan dengan sejumlah preman parkir liar yang biasa disebut sebagai “Pak Ogah”. Insiden ini sempat ditangani oleh petugas Polsek Megamendung melalui mediasi, tetapi ketegangan kembali memuncak hingga berujung pada tindakan kekerasan.
“Kami telah menangkap dua orang pelaku, sedangkan satu pelaku utama yang sudah teridentifikasi masih dalam proses pengejaran,” tegas Rio Wahyu.
Dua pelaku yang telah ditangkap adalah R dan J. Sementara itu, pelaku ketiga, yang diduga menjadi dalang utama insiden ini, diketahui melarikan diri setelah kejadian.
Langkah Tegas Kepolisian Puncak
Kapolres Rio menambahkan bahwa pihaknya tidak hanya fokus pada penangkapan pelaku, tetapi juga melakukan operasi razia untuk memberantas keberadaan preman jalanan dan joki jalur yang sering meresahkan wisatawan di kawasan Puncak.
“Kami sudah melaksanakan razia, dan beberapa orang telah diamankan,” ujar Rio.
Ia juga menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus meningkatkan pengamanan di kawasan wisata Puncak, terutama selama musim liburan, untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan.
Kecaman terhadap Kekerasan
Insiden ini mendapat perhatian luas di media sosial setelah rekaman video pemukulan tersebut menjadi viral. Dalam video, terlihat seorang pria yang diduga “Pak Ogah” memukul pengendara mobil hingga menyebabkan keributan di lokasi kejadian.
Masyarakat mengecam tindakan tersebut, mengingat kawasan Puncak adalah salah satu destinasi wisata favorit yang seharusnya memberikan pengalaman positif bagi pengunjung. Banyak yang berharap agar penegakan hukum terhadap pelaku menjadi peringatan bagi pihak lain agar tidak melakukan tindakan serupa.
Imbauan untuk Wisatawan
Kapolres Rio juga mengimbau wisatawan untuk tetap waspada dan segera melaporkan tindakan yang mencurigakan atau meresahkan kepada pihak berwajib.
“Kami berharap masyarakat tidak segan-segan melaporkan jika mengalami gangguan dari preman jalanan atau pihak lain yang mengganggu kenyamanan selama berada di kawasan Puncak,” tutupnya.
Dengan tindakan tegas yang diambil oleh pihak kepolisian, diharapkan insiden serupa tidak akan terulang di masa mendatang. Kawasan Puncak, sebagai salah satu destinasi andalan Jawa Barat, perlu dijaga agar tetap menjadi tempat yang aman dan ramah bagi para wisatawan.