Ruas Tol Fungsional Sambut Libur Nataru 2025

mediarelasi.id – Menyambut momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, sejumlah ruas jalan tol di Indonesia dibuka secara fungsional untuk mempermudah arus lalu lintas. Salah satu ruas tol yang mencuri perhatian adalah Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) Seksi I di wilayah Jawa Timur, yang kini siap digunakan meski dalam status fungsional.
Tol Probolinggo-Banyuwangi: Seksi I Dibuka Fungsional
Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, baru-baru ini melakukan peninjauan langsung terhadap persiapan ruas tol Probowangi Seksi I yang melintasi Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Ruas tol ini membentang dari Simpang Susun (SS) Gending hingga SS Kraksaan dengan panjang 10,34 km, ditambah akses jalan sejauh 3 km.
Untuk libur Nataru kali ini, jalan tol tersebut dibuka secara fungsional, memungkinkan kendaraan pribadi roda empat untuk melewatinya. Lalu lintas di ruas tol ini diatur searah dari Banyuwangi menuju Surabaya selama periode tertentu guna memastikan kelancaran perjalanan.
Menurut Menteri Dody, pembukaan ruas tol ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur nasional serta memangkas waktu perjalanan antara Surabaya dan Banyuwangi. “Dengan hadirnya ruas fungsional ini, pengendara dapat menikmati perjalanan yang lebih cepat dan nyaman, terutama saat arus mudik dan balik Nataru,” ungkapnya.
Jadwal dan Ketentuan Operasional
Ruas tol fungsional ini akan beroperasi dalam dua periode utama: arus mudik dan arus balik, yaitu mulai 21 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Namun, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna, operasionalnya dibatasi dari pukul 06.00 hingga 16.00 WIB.
Tol ini hanya diperuntukkan bagi kendaraan kecil roda empat non-bus. Selain itu, untuk mendukung kenyamanan pengguna, fasilitas dasar seperti pos informasi, layanan darurat, dan Posko Nataru telah disediakan di exit tol Kraksaan.
Sebagai bonus bagi pengendara, tol ini tidak dikenakan biaya selama masa fungsional. Dengan kata lain, para pengguna dapat melintas tanpa harus membayar tarif tol pada gerbang masuk maupun keluar.
Ruas Tol Fungsional Lainnya
Tidak hanya di Jawa Timur, Kementerian PU juga membuka enam ruas tol fungsional lainnya di berbagai wilayah Indonesia dengan total panjang 120,4 km. Berikut daftar ruas tol yang turut dibuka:
- Tanjung Pura-Pangkalan Brandan (19 km)
- Padang Tiji-Seulimeum (24,67 km)
- Kuala Tanjung-Indrapura (10,15 km)
- Sukabungah-Sadang (Segmen Kutanegara-Sadang) (8,5 km)
- Klaten-Purwomartani (Segmen Klaten-Prambanan) (8,6 km)
Keberadaan ruas-ruas ini diharapkan mampu mendukung kelancaran arus mudik dan balik Nataru di berbagai daerah, sekaligus memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi masyarakat.
Ruas Tol Gending-Kraksaan: Catatan Positif
Hanya dalam sehari setelah dibuka, Jalan Tol Probowangi Seksi I langsung mencatat jumlah pengguna yang signifikan. Lebih dari 3.000 kendaraan tercatat melewati pintu keluar tol Kraksaan. Hal ini menandakan antusiasme masyarakat terhadap akses tol baru yang mempermudah perjalanan antar kota di Jawa Timur.
Manfaat Tol Fungsional untuk Libur Nataru
Dengan adanya tol-tol fungsional ini, pengendara tidak hanya diuntungkan dari sisi waktu tempuh yang lebih cepat tetapi juga terhindar dari kemacetan yang kerap terjadi di jalan nasional selama musim liburan. Selain itu, pembukaan tol fungsional menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan kelancaran transportasi pada saat puncak arus mudik dan balik.
Komitmen Pemerintah untuk Infrastruktur
Langkah pemerintah membuka tol secara fungsional selama libur Nataru ini mencerminkan komitmen besar terhadap pengembangan infrastruktur transportasi. Meski belum sepenuhnya selesai, tol-tol tersebut sudah dapat dimanfaatkan untuk meringankan beban lalu lintas nasional.
Diharapkan, dengan selesainya pembangunan secara keseluruhan, tol-tol ini dapat menjadi tulang punggung jaringan transportasi di Indonesia, mendukung mobilitas masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Kesimpulan
Pembukaan ruas tol fungsional, termasuk Tol Probolinggo-Banyuwangi Seksi I di Jawa Timur, memberikan solusi penting untuk arus libur Nataru 2025. Dengan fasilitas yang tersedia, masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih aman, nyaman, dan efisien. Selain itu, pembukaan ini menjadi bukti nyata bagaimana infrastruktur dapat berperan strategis dalam mendukung aktivitas masyarakat, terutama selama momen-momen penting seperti Natal dan Tahun Baru.
Responses